Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo/RMOL
Silaturahmi kebangsaan antara Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet dengan presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, akan segera digelar.
"Ya, segera (menemui Prabowo-Gibran). Hasil Rapim (rapat pimpinan) kemarin memutuskan banyak keputusan, di antaranya adalah kami melakukan silaturahmi kebangsaan," ujar Bamsoet usai melantik anggota pengganti antar-waktu (PAW) MPR RI sisa masa jabatan 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/5).
Silaturahmi kebangsaan dengan Prabowo-Gibran, kata Bamsoet, merupakan rangkaian terakhir yang dilakukan untuk menyampaikan berbagai masukan tentang perjalanan bangsa ke depan dari para tokoh hingga pimpinan partai politik (parpol) yang ditemui lebih dahulu.
"Terakhir baru kepada presiden terpilih, Pak Prabowo dan Mas Gibran, dengan saya membawa nanti berbagai masukan daripada para pemimpin dan tokoh-tokoh bangsa, termasuk juga para pimpinan partai politik," tambahnya.
Adapun para tokoh bangsa yang akan ditemui lebih dahulu adalah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin, kemudian para pemimpin bangsa yang sudah tak lagi menjabat.
"Selain presiden dan wakil presiden yang hari ini masih bekerja, juga ada mantan presiden ke-5 dan ke-6, Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) dan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Termasuk juga para mantan wakil presiden sebelumnya, seperti Pak Try Sutrisno, Hamzah Haz, Budiono, dan seterusnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Bamsoet mengingatkan soal pentingnya menjaga persatuan kondusivitas politik Tanah Air pada masa transisi pemerintahan hingga pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang.
Termasuk memberikan ruang bagi Prabowo-Gibran untuk mempersiapkan susunan kabinet pemerintahan mendatang dengan baik
"Mari kita berikan seluas-luasnya kepada calon presiden dan wakil presiden terpilih untuk menyiapkan dan melaksanakan program-program sebagai penerus daripada program pembangunan yang sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin," demikian Bamsoet.