Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Terjadi Lonjakan Harga, Saham Estee Gold (EURO) Kena Gembok BEI

KAMIS, 02 MEI 2024 | 15:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) pada Kamis (2/5).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono serta P.H. Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan, Mulyana, mengatakan, suspensi dilakukan karena terjadi lonjakan harga saham kumulatif.

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham EURO di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 2 Mei 2024 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut," jelasnya mereka dalam  keterbukaan informasi BEI.

Suspensi perdagangan saham EURO dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai untuk memberikan waktu yang cukup bagi para investor untuk mempertimbangkan informasi yang ada dalam membuat keputusan investasi pada saham perusahaan tersebut.

Langkah suspensi ini bertujuan untuk memastikan agar perdagangan saham berlangsung secara wajar dan teratur, dan investor memiliki cukup informasi untuk membuat keputusan investasi yang bijak.

Saham EURO ditutup melonjak 9,32 persen ke level 258 pada perdagangan Selasa (30/4). Dalam sepekan, emiten produsen kosmetik dan perlengkapan rumah tangga itu telah melesat 27,72 persen dan melonjak 55,42 persen secara year to date (ytd).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya