Berita

Wasit asal China Shen Yinhao (kiri) dan wasit VAR Sivakorn Pu-Udom asal Thailand (kanan)/Rep

Sepak Bola

Wasit Utama dan VAR Laga Indonesia Vs Uzbekistan Jadi Bulan-bulanan Netizen

SELASA, 30 APRIL 2024 | 17:52 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Wasit asal China Shen Yinhao yang memimpin pertandingan Semifinal Piala Asia U-23 antara Indonesia dengan Uzbekistan, Senin (29/4) menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia.

Pasalnya kepemimpinan wasit asal Negeri Tirai Bambu itu banyak mengeluarkan keputusan yang kontroversi. Tak hanya Shen Yinhao, wasit VAR Sivakorn Pu-Udom asal Thailand juga menjadi sasaran luapan kekecewaan Timnas Indonesia.  

Dirangkum oleh akun X @utdabout, beberapa kejanggalan dari keputusan wasit Shen Yinhao terlihat jelas.

“Pertama, Cek VAR tetapi malah tidak mendapatkan penalti ataupun free-kick. Kalaupun keputusannya bukan penalti, maka keputusan yang berlaku adalah free-kick. Kalau malah jadi drop ball, seolah-olah yang dicek oleh VAR adalah possible free-kick,” tulis akun tersebut yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (30/4).

Hal itu bertentangan dengan aturan FIFA, yaitu VAR tidak bisa membatalkan free-kick.

Kedua lanjut dia, Rizky Ridho mendapatkan kartu merah padahal tendangannya ke pemain Uzbek tidak disengaja dan hanyalah follow-through dari clearance yang dilakukannya. Terlihat, Ridho juga sudah berusaha menarik kakinya.

“Ketiga, saat gol Ferarri dibatalkan karena Sananta offside, VAR tidak menampilkan garis onside dan offside di layar VAR ataupun replay. Hal ini bisa memicu perdebatan apakah Sananta benar-benar offside atau tidak.

Berikutnya, saat Pratama Arhan tergeletak karena cedera, wasit memutuskan play-on dan hampir gol untuk Uzbek. Tetapi waktu pemain Uzbek terjatuh, wasit meniup peluit untuk menghentikan pertandingan. Unfair.

Sepak terjang Shen Yinhao pun langsung mendapat sorotan. Yinhao memang terkenal sebagai wasit yang kontroversial. Dalam laga Timnas Indonesia U22 vs Kamboja di Sea Games 2023, ia memberikan penalti ke Kamboja padahal dari tayangan ulang terlihat pelanggaran tersebut di luar kotak penalti.

Selanjutnya, Sivakorn Pu-Udom juga merupakan ketua VAR di laga kontroversial antara Qatar dan Indonesia di fase grup.

“Jadi ga heran, kalau keputusannya kemarin juga banyak yang rancu. Uzbekistan memang main bagus. Tetapi tidak bisa dipungkiri faktor wasit juga berpengaruh terhadap hasil pertandingan. Masih ada 2 kesempatan di depan mata untuk Indonesia, tetap fokus dan semangat,” tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya