Berita

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto/Ist

Politik

PDIP: Rakyat Khawatir Syarat Pemimpin Harus Punya Koneksi Politik dan Uang

SABTU, 27 APRIL 2024 | 17:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pragmatisme politik dalam berbagai bentuk yang terjadi nyata di Pemilu 2024 lalu tak akan membuat PDIP merubah haluan dan sikap setia kepada ideologi kerakyatannya.

Sebab, kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di Pemilu 2024.

Demikiam ditegaskan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pidatonya di hadapan peserta rapat koordinasi PDIP Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (27/4).


Hasto mengatakan, wajar bila saat ini ada perasaan khawatir bahwa rakyat kecil takkan punya harapan bisa menjadi pemimpin hanya karena tak ada koneksi ke aparat berkuasa dan oligarki pemegang modal.

“Mengkhawatirkan kalau ke depan syarat jadi pemimpin adalah harus punya uang, punya koneksi dengan aparat berkuasa dan investor politik,” kata Hasto.

Kendati demikian, Hasto menekankan bahwa PDIP akan tetap setia dengan jalan ideologinya. Godaan pragmatisme takkan melunturkan berbagai program pendidikan politik kerakyatan yang selama ini telah dilakukan.

Karena pada akhirnya, PDIP percaya bahwa kunci utama tetaplah kebersatuan dengan rakyat. Berkenaan dengan itu pula, PDIP lebih memilih selalu tetap hadir bersama rakyat, menjadi solusi bagi rakyat, dibanding hanya hadir di saat akhir jelang pemilihan dengan menebar uang.

Sebagai contoh, PDIP telah sejak lama mengkampanyekan program menanam 10 tanaman pendamping beras. Program dilakukan sejak sebelum ada krisis pangan seperti yang sedang terjadi pada saat ini, yang dipicu oleh peran Rusia-Ukraina dan terakhir konflik Israel dan Iran.

“Kenapa dulu Ibu Megawati mendorong gerakan menanam itu. Karena didasari ideologi, bahwa pangan itu terkait perut rakyat. Maka dedikasi dari PDIP adalah mengangkat harkat dan martabat Wong Cilik, martabat para petani,” urai Hasto.

Hal itu akan juga menjadi bagian dari pembahasan di Rapat Kerja Nasional PDIP yang akan digelar pada 24-26 Mei mendatang. Tema utamanya adalah "Satyam Eva Jayate" yang berarti pada akhirnya kebenaran akan menang.

“Maknanya, kita menang apabila PDIP selalu bersatu dengan kekuatan rakyat. Kita akan menang jika jiwa kita selalu menyatu dengan perjuangan rakyat,” pungkas Hasto.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya