Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tensi Konflik Timteng Mereda, Harga Minyak Dunia Turun Sedikit

SENIN, 22 APRIL 2024 | 15:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia terpantau turun pada Senin (22/4) setelah konflik antara Israel dan Iran sedikit mereda.

Mengutip Reuters, minyak Brent berjangka tercatat turun 0,77 persen menjadi 86,62 dolar AS (Rp1.406.383) per barel.

Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga ikut turun 0,76 persen menjadi 82,51 dolar AS (Rp1.339.652) per barel.


“Harga minyak mentah Brent gagal mempertahankan lonjakan awalnya, dengan ekspektasi luas bahwa ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran akan melemah mengingat respons Iran yang sedikit,” kata seorang ahli strategi pasar, Yeap Jun Rong.

Harga minyak ini turun setelah Israel dan Iran saling mengecilkan risiko peningkatan permusuhannya di Timur Tengah

“Dengan demikian, pasar terus mengurangi premi risiko geopolitik yang terkait dengan potensi gangguan pasokan, yang tampaknya tidak mungkin terjadi saat ini,” tambahnya.

Kedua harga minyak acuan tersebut sebelumnya telah melonjak lebih dari 3 dolar AS per barel pada akhir pekan kemarin, setelah ledakan terdengar di kota Isfahan di Iran yang digambarkan oleh sumber-sumber sebagai serangan Israel.

Meski demikian, kenaikan tersebut semakin menurun setelah Teheran mengecilkan serangan balasannya dan mengatakan bahwa pihaknya tidak berencana untuk membalas serangan tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya