Berita

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah, Aminullah Siagian/Ist

Politik

Tak Perlu Gaduh, Putusan MK Harus Diterima Lapang Dada

MINGGU, 21 APRIL 2024 | 16:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Semua pihak wajib menghormati apapun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam hal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA), Aminullah Siagian, lewat keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/4).

"Dari awal sampai saat ini, PP GPA tetap mengikuti perkembangan proses dan tahapan sengketa Pilpres 2024 di MK, semua sudah sesuai aturan, dan besok, apa pun yang menjadi keputusan MK, wajib kita terima," pintanya.

Aminullah juga berharap seluruh masyarakat Indonesia tidak terpengaruh isu miring yang dapat merusak persatuan bangsa. Sebab hakim MK pasti memutuskan perkara dengan profesional dan seadil-adilnya.

"Kita harus menghormati putusan MK, tidak perlu ada kegaduhan dalam menyikapi keputusan MA, mari kita terima dengan lapang dada, demi kemajuan NKRI," pungkasnya.

Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi akan memutus perkara sengketa Pilpres, Senin (22/4). Sebelumnya, delapan hakim MK telah melakukan rapat permusyawaratan hakim (RPH).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya