Berita

Poster Kartini Taiwan Music Festival/Net

Dunia

Apresiasi Peran PMI Perempuan, RTI Gelar Festival Musik Kartini Taiwan

MINGGU, 21 APRIL 2024 | 10:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam rangka memperingati perjuangan pahlawan Indonesia Raden Ajeng Kartini, Radio Taiwan International (RTI) menggelar kegiatan “Kartini Taiwan Music Festival”.

Menurut keterangan yang diterima redaksi, Festival Musik Kartini Taiwan akan digelar di Taipei City Mall Plaza 12 pada hari Minggu (21/4), mulai pukul 13.00 hingga 17.00 waktu setempat.

Berkolaborasi dengan Foreign Workers Social and Care Association (FSC), acara ini juga ditujukan untuk menghormati  para Pekerja Migran Indonesia di Taiwan khususnya kaum perempuan.

Senior Koordinator RTI Tony Thamsir mengatakan banyak perempuan Indonesia yang jauh merantau bekerja di Taiwan untuk memperbaiki masa depan dan perekonomian keluarga.

Merujuk pada Statistik Kementerian Ketenagakerjaan Taiwan (MOL), pada Februari 2024 jumlah PMI di Taiwan tercatat sebanyak 277.729 orang, dan lebih dari 70 persen di antaranya adalah kaum perempuan.

"Maka tidak berlebihan rasanya kalau acara kali ini juga ditujukan sebagai apresiasi bagi para perempuan hebat ini," ungkap Tony.

Banyak talenta muda Indonesia di Taiwan yang akan tampil seperti salah satu anggota Girl Band Taiwan “HUR+ Crimzon”, Grace Jonwilin, yang kini tengah melejit namanya; band Indonesia yang berbasis di Taiwan, Five Notes; UTERS Dancer.

Ada juga penari tarian tradisional Indonesia dari para mahasiswa Universitas Terbuka Indonesia di Taiwan (UT-Taiwan); Mila Boutique, modeling club yang beranggotakan para PMI di Taiwan di bawah asuhan PMI teladan Mila Widya Sari, dan masih banyak lagi.

Selain ada penampilan musik, sejumlah tokoh diperkirakan hadir dalam acara ini di antaranya chairperson RTI Cheryl Lai; Sekjen Asosiasi Layanan Peduli Orang Asing FSC, Lily Widjaja; dan istri wakil Ketua KDEI Taipei, Dwi Sugi Wahyuni. Selain itu hadir pula Presiden RTI, Chang Jui-chang; Ketua FSC, Lin Jir Chou; dan Legislator, Mei Ling Lo.

Acara ini disponsori oleh sejumlah perwakilan Indonesia di Taiwan seperti Kantor Dagang Ekonomi Indonesia di Taiwan; Pimpinan Cabang Internasional Nahdlatul Ulama di Taiwan; dan kelompok diaspora Indonesia, IDN Taiwan.

Selain itu sejumlah perusahaan seperti Superindo, Goldstar, CLC, Mahkota Taiwan, GoBox, Inbatic, Tuku Online, dan Kampoengku juga turut serta. Ada juga Family Mart, ??+Pay, Mila Boutique, UVU, hingga Wang Duo Duo.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya