Berita

Gedung Mahkamah Konstitusi. Ilustrasi/RMOL

Politik

Amicus Curiae Belum Tentu Jadi Pertimbangan Hakim MK

RABU, 17 APRIL 2024 | 21:05 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Amicus curiae atau teman pengadilan bukan bagian dari bukti pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

Pandangan itu disampaikan pengajar hukum tata negara Universitas Indonesia (UI), Dr Qurrata Ayuni, menyoal amicus curiae.

"Semua pengadilan bisa memiliki amicus curiae, tapi tidak dapat dianggap sebagai salah satu alat bukti. Amicus curiae berfungsi sebagai dukungan semata, sebagai sahabat pengadilan," kata Qurrata, lewat keterangan tertulis, di jakarta, Rabu (17/4).


Menurut dia, hakim MK tidak diizinkan memasukkan pandangan amicus curiae sebagai pertimbangan pada putusan. Amicus curiae hanya berfungsi sebagai dukungan moral bagi pengadilan.

"Ini bukan alat yang digunakan dalam sidang di MK, baik oleh pihak yang bersengketa maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Qurrata.

Seperti diketahui, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bersama sejumlah tokoh lain mengajukan diri sebagai amicus curiae.

Megawati berharap ketukan palu hakim MK menjadi ketukan palu emas, bukan palu Godam.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya