Berita

Kebersamaan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto/Net

Politik

Intervensi Jokowi Hambat Rekonsiliasi Mega-Prabowo

JUMAT, 12 APRIL 2024 | 10:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih menyedot perhatian publik.

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran menduga ada motif tertentu di balik rencana pertemuan dua tokoh ini.

"Pertemuan Megawati-Prabowo sekadar rekonsiliasi jangka pendek," kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/4).


Analis Politik Universitas Nasional itu membaca, PDIP mempunyai kepentingan mempertahankan posisi Puan Maharani yang notabene putri Megawati sebagai ketua DPR RI.

"Agar tidak digoyang, paling tidak PDIP butuh garansi dari Prabowo. Setelah itu, PDIP sepertinya akan berada di posisi oposisi," ungkap Andi Yusran.

Salah satu faktor yang membuat partai berlambang banteng moncong putih itu kurang nyaman merapat ke pemerintahan Prabowo mendatang karena intervensi Presiden Joko Widodo yang tidak lain adalah kader PDIP.

"Faktor Jokowi dan Gibran menjadi variabel resistensi rekonsiliasi Mega-Prabowo," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Pernyataan Ferry Irwandi Sangat Tidak Etis dan Berbahaya

Minggu, 07 Desember 2025 | 23:55

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Dinas LH Harus Bertanggung Jawab Buntut Sopir Truk Meninggal Kelelahan

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Taiwan dan Omega Taiyo Bersinergi Perkuat Manufaktur Cerdas Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Prabowo Tambah Anggaran Bencana Provinsi Rp20 M dan Kabupaten Rp4 M

Senin, 08 Desember 2025 | 13:57

KPK Ngaku Miliki Kajian soal Dugaan Illegal Logging di Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:56

Menyingkap Sisi Politik di Balik Kenaikan Harga Beras

Senin, 08 Desember 2025 | 13:45

Cek Tanggul

Senin, 08 Desember 2025 | 13:38

PKB Seleksi Calon Ketua DPW Lewat Tes Berlapis

Senin, 08 Desember 2025 | 13:30

100 Musisi Gelar Konser Amal untuk Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:28

KPK Digugat Gegara Bobby Nasution

Senin, 08 Desember 2025 | 13:23

VinFast Gelontorkan Rp8,3 Triliun Bangun Pabrik Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 13:22

Selengkapnya