Berita

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti/Net

Hukum

Membahayakan, Kompolnas Sesalkan Penegakan Hukum Judi Online Kendur

SELASA, 09 APRIL 2024 | 11:40 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Penegakan terhadap praktik judi online di Indonesia mengendur,baik dari pemerintah maupun aparat kepolisian. Imbasnya, praktik ini kembali menjamur di ruang kehidupan masyarakat.

"Kami sangat menyesalkan penegakan hukum terhadap bisnis judi online akhir-akhir ini terkesan kendur lagi. Padahal judi online banyak memakan korban masyarakat," kata Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/4).

Kondisi ini tentu memprihatinkan bagi Kompolnas. Sebab di tengah kendurnya penegakan hukum, praktik judi online memiliki efek buruk dan membahayakan bagi keberlangsungan bangsa.


"Ada yang menjadi pelaku kejahatan gara-gara judi online, bahkan ada pula yang nekat mengakhiri hidupnya gara-gara kehilangan banyak uang saat main judi," ujar Poengky.

Untuk itu, Poengky meminta jajaran Polri terutama Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri bekerja sama dengan segala pihak dalam baik di dalam dan luar negeri untuk memberantas judi online.

"Termasuk melakukan kerja sama P to P dan kerja sama internasional mengatasi judi online yang sudah menjadi sophisticated transnational crime dan merugikan masyarakat," tutup Poengky.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya