Berita

Acara pembekalan generasi muda yang diadakan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, Jakarta Timur/Ist

Nusantara

Kwarnas Pramuka Bekali Ratusan Generasi Muda Soal Pertanian Indonesia untuk Atasi Krisis Petani

SENIN, 08 APRIL 2024 | 13:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah menyusutnya jumlah petani di Indonesia dengan kebutuhan pangan yang diprediksi terus meningkat, Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka membekali kaum muda tentang sektor pertanian.

Sekretaris Jenderal Kwarnas Mayjen TNI (Purn) Bachtiar menyampaikan kekhawatirannya atas krisis petani yang terjadi di dalam negeri. Menurutnya, profesi sebagai petani kerap dipandang sebelah mata, dan semakin tidak populer lantaran perubahan zaman.

Untuk itu, Kwarnas Pramuka menyelenggarakan kegiatan pembekalan untuk ratusan pemuda di Buperta Cibubur, Jakarta Timur dengan dua sesi yaitu pada 1-2 April 2024 dan 4-5 April 2024.


"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun pertanian Indonesia, terlebih dalam menyikapi lost generation generasi petani di Indonesia. Salah satunya dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, utamanya para orang muda," kata Bachtiar dalam keterangannya yang dikutip Senin (8/4).

Ia lebih lanjut mengaku miris dengan semakin langkanya petani di Indonesia dan mempertanyakan nasib bangsa kedepannya, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok jika tidak ada kaum muda yang ingin menjadi petani.

Karena itu, lanjutnya, ia mengatakan bahwa pemerintah dan para petani sendiri harus bisa mempersiapkan generasi muda yang dapat mengolah lahan persawahan sehingga hasilnya bisa jauh lebih baik.

"Kwarnas berinisiatif membantu pemerintah dan para petani melalui pengembangan kapasitas generasi muda ini. Kami berkeyakinan masih banyak anak muda yang punya keinginan bertani, tentu didukung oleh teknologi terkini," sambung Bachtiar.

Dalam kegiatan ini, peserta sendiri telah dibekali dengan berbagai ilmu mengenai pertanian serta masalah-masalah yang ada di dalamnya.

"Pada kegiatan ini generasi muda kita beritahu persolan-persoalan di dunia pertanian Indonesia. Salah satunya image bertani yang kerap disepelekan, terjadinya krisis regenerasi petani. Demikian juga secara kebijakan masih banyak pintu yang mengurusi sektor pertanian," jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Bachtiar mengajak generasi muda Pramuka sebagai agen perubahan untuk dapat memberikan solusi terbaik menghadapi beragam persolan pertanian tersebut.

Ia pun berharap setelah kegiatan itu nantinya akan muncul bibit-bibit petani baru yang dengan segala inovasi dan kreatifitasnya mampu mengolah lahan pertanian di Indonesia secara modern.

"Langkah awalnya harus dimulai dari merubah paradigma berpikir pada generasi muda bahwa petani ini adalah profesi yang terhormat dan mulia," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya