Berita

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Zelensky Ngaku Ukraina Kekurangan Senjata Lawan Rusia

MINGGU, 07 APRIL 2024 | 10:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kondisi militer Ukraina dilaporkan semakin melemah, bahkan tidak memiliki cukup amunisi untuk melakukan serangan balasan terhadap Rusia.

Hal itu diungkap Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam sebuah pernyataan seperti dimuat Al-Arabiya pada Minggu (7/4).

Meski kiriman senjata dari Barat mulai berdatangan, tetapi menurut Zelensky itu masih belum cukup bagi Ukraina melakukan serangan balasan.

"Kami tidak memiliki peluru untuk melakukan tindakan serangan balik, sedangkan untuk pertahanan ada beberapa inisiatif, dan kami mulai menerima senjata,” ungkapnya.  

Zelensky memperingatkan bahwa Ukraina bisa kehabisan rudal pertahanan udara jika Rusia terus melakukan pengeboman jarak jauh yang intens.

“Jika mereka terus menyerang (Ukraina) setiap hari seperti yang mereka lakukan selama sebulan terakhir, kita mungkin akan kehabisan rudal, dan mitra-mitra kami mengetahuinya,” tegas Zelesnky.

Secara khusus, Presiden Ukraina itu juga menyoroti kebutuhan akan sistem pertahanan udara Patriot milik Amerika Serikat yang diklaim mampu melemahkan Rusia.

Peringatan Zelensky muncul menyusul serangan Rusia selama berminggu-minggu yang menargetkan sistem energi, kota-kota besar dan kecil di Ukraina.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya