Berita

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Hasto Terancam Tak Jadi Sekjen PDIP Lagi Jika Terus Kritik Jokowi

SABTU, 06 APRIL 2024 | 20:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hasto Kristiyanto diprediksi bakal tak lagi jadi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, karena masih terus mengkritik Presiden Joko Widodo pasca hasil pemilihan umum (Pemilu) ditetapkan.

Direktur Eksekutif Sentral Politik Subiran Paridamos menilai, Hasto tidak mencerminkan sikap kedewasaan PDIP sebagai partai politik yang sudah berpengalaman dalam menghadapi tekanan politik.

"Jika begini terus gaya komunikasi politik Hasto, maka bukan tidak mungkin posisinya sebagai Sekjen bisa terancam. Sebab tidak mampu berdiri sebagai penengah dari semua isu politik khususnya pasca Pilpres," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (6/4).


Pengamat politik yang karib disapa Biran itu menuturkan, isu dan opini yang dibangun Hasto dengan menyebut Presiden Jokowi ingin merebut kursi Ketum PDIP terkesan sangat temperamen.

"Saya menduga di internal PDIP terbagi 2 faksi dalam menyikapi soal hasil Pilpres, termasuk hak angket, dan lain-lain," tuturnya.

"Manuver politik Hasto menyerang Jokowi, tentu punya dasar dan tujuan politik," demikian lulusan S2 Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya