Berita

Komisi VI DPR RI rapat kerja bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia/RMOL

Politik

Legislator PDIP Desak Komisi VI DPR Bentuk Panja Investasi

SENIN, 01 APRIL 2024 | 15:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Untuk menyelesaikan permasalahan terkait investasi, terutama dalam aktivitas pertambangan, Anggota Komisi VI DPR, Harris Turino, mengusulkan untuk membentuk panitia kerja (panja).

Hal itu disampaikan Harris Turino dalam rapat kerja bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, tentang laporan kinerja Kementerian Investasi 2023, di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (1/4).

Semula Harris meminta Bahlil menjelaskan terkait pemberitaan miring Tempo mengenai IUP Tambang yang menyeret nama sang menteri.

"Dasar pencabutannya sudah bapak katakan, tapi tidak digunakan dan tiga hal lain. Tapi, Pak Bahlil Majalah Tempo jelas mengungkapkan PT Meta Mineral Pradana yang punya dua IUP di Konawe, ini ditengarai tidak ada aktivitas dalam pertambangan itu dan Tempo melakukan penelusuran pemegang sahamnya Refine Capital 10 persen dan bersama tokoh unggul 90 persen, yang kemudian menurut Majalah Tempo kedua perusahaan milik bapak Bahlil Lahadalia," ujar Harris dalam rapat.

Legislator dari Fraksi PDIP ini meminta Bahlil untuk menjelaskan secara rinci perusahaan dan aktivitas tambang itu secara detail kepada parlemen.

Pasalnya, sejumlah anggota dewan banyak ditanya masyarakat ihwal fungsi pengawasan DPR terhadap aktivitas tambang di Indonesia.

Oleh sebab itu, dia meminta agar Komisi VI DPR membentuk panja untuk mengungkap mafia tambang.

"Rasanya ini kesempatan, Pak Bahlil bisa mengonfirmasi sejauh mana kebenaran dari kedua berita tersebut, karena jangan sampai beritanya hilang, kami di Komisi VI ikut disalahkan, karena banyak masyarakat yang menanyakan sejauh mana pengawasan DPR RI," katanya.

"Saya mengusulkan untuk dibentuk Panja Investasi agar semua masalah ini jadi terang," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya