Berita

Nissan akan berinvestasi di unit kendaraan listrik Renault Ampere/Net

Otomotif

Berambisi jadi Pemain Besar Kendaraan Listrik, Nissan Gaet Renault

KAMIS, 28 MARET 2024 | 15:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen otomotif asal Jepang, Nissan Motor, memastikan diri untuk berinvestasi pada unit kendaraan listrik (EV) Renault, Ampere.

Hal ini disampaikan CEO Nissan Makoto Uchida kepada wartawan saat konferensi pers di kota Chennai, India selatan. Tujuan investasi menurutnya untuk lebih membangun ekspansi kendaraan listriknya secara global.

“Kami ingin menjadi pemain (EV) global di dunia,” kata Uchida, menambahkan bahwa perusahaan ingin memperdalam kemitraannya dengan Renault sambil meningkatkan kehadirannya di Eropa, seperti dikutip dari Nikkei, Kamis (28/3).

“Makanya, apapun IPO-nya, kami incar Ampere.  Kami sudah membahas tentang Ampere, investasi kami,” tambah Uchida.

Nissan, pada Desember 2023, telah mengonfirmasi akan menginvestasikan 600 juta euro (10,3 triliun rupiah) pada bisnis kendaraan listrik Renault, Ampere, yang mencantumkan rencana yang ditinggalkan oleh produsen mobil Prancis tersebut pada tahun ini karena kondisi pasar saham yang lesu.

Ketua Renault bulan lalu mengatakan keputusan tersebut tidak akan menunda investasi dari Nissan atau mitra lama lainnya, Mitsubishi. Hal ini juga diamini oleh petinggi Nissan.

Uchida dan CEO Renault Luca de Meo, dalam kunjungan pertama mereka ke India juga mencatat bahwa negara ini merupakan pasar yang tangguh dan kompetitif serta memerlukan dukungan pemerintah dan ekosistem untuk transisi ke kendaraan listrik.

Kunjungan keduanya menandakan pentingnya negara Asia Selatan ini sebagai pasar pertumbuhan di masa depan, terutama karena para pembuat mobil secara global menghadapi persaingan yang ketat dari para pesaing China.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya