Berita

Warga Palestina berkumpul di pantai saat mereka mengumpulkan bantuan yang dijatuhkan oleh pesawat pada Senin, 25 Maret/Net

Dunia

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Meraih Bantuan Udara di Pantai

RABU, 27 MARET 2024 | 15:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upaya belasan warga untuk meraih paket bantuan kemanusiaan yang diterjunkan dari pesawat donatur di Lepas Pantai Gaza, berakhir tragis.

Otoritas Kesehatan Gaza pada Selasa (27/3) melaporkan bahwa 12 orang dinyatakan tewas tenggelam saat mencoba mengambil bantuan tersebut.

Video yang dirilis Reuters menunjukkan kerumunan orang berlari menuju pantai Beit Lahia di utara Gaza, ketika peti-peti berisi parasut melayang dan jatuh di atas laut.


Rekaman itu memperlihatkan tubuh seorang pemuda berjanggut yang tampak tak bernyawa diseret ke pantai, dengan mata terbuka tetapi tidak bergerak.

Seorang pria lain mencoba menyadarkannya dengan menekan dada dadanya sambil berteriak bahwa korban telah tewas.

“Dia (korban) berenang untuk mendapatkan makanan untuk anak-anaknya dan dia meninggal,” kata seorang pria anonim yang berdiri di tepi pantai.

Dia mengeluh harusnya bantuan itu dikirimkan lewat jalur darat, karena ternyata bantuan yang diterjunkan di udara justru membahayakan nyawa.

“Seharusnya mereka mengirimkan bantuan melalui penyeberangan (darat). Mengapa mereka melakukan ini terhadap kami?," tegasnya.

Ini adalah insiden terbaru dari serangkaian insiden yang melibatkan kematian selama pengiriman bantuan di Gaza.

Di Washington, Pentagon mengatakan tiga dari 18 paket bantuan yang dijatuhkan dari udara ke Gaza pada hari Senin (25/3) mengalami kerusakan parasut dan jatuh ke air, namun tidak dapat memastikan apakah ada orang yang tewas saat mencoba mencapai bantuan tersebut.

Selembar kertas yang diambil dari penerjunan udara menyatakan bahwa bantuan tersebut berasal dari AS.

Badan-badan bantuan kemanusiaan mengatakan hanya sekitar seperlima dari pasokan yang dibutuhkan memasuki Gaza akibat blokade Israel.

Mereka mengatakan pengiriman bantuan melalui udara atau laut langsung ke pantai Gaza tidak dapat memenuhi pasokan yang harusnya datang melalui darat.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak Israel untuk memberikan akses bantuan tanpa batas ke Jalur Gaza dan menyebut blokade militer terhadap truk bantuan di perbatasan sebagai kebiadaban moral.

Israel mengatakan pihaknya tidak pernah membatasi jumlah bantuan kemanusiaan ke Gaza. Bahkan menyalahkan badan-badan PBB karena fungsinya yang tidak efisien dalam penyaluran bantuan.

Distribusi bantuan di Gaza rumit, khususnya di wilayah utara. Bulan lalu otoritas kesehatan di Gaza mengatakan pasukan Israel membunuh lebih dari 100 orang yang mencoba mengambil bantuan dari konvoi.

Militer Israel membantah pernyataan tersebut, dengan mengatakan bahwa orang-orang-orang tewas karena berebut bantuan dari truk pengangkut pangan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya