Berita

Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik bersama Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Dr (Cand). Billy Mambrasar dan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Dr. Idha Widi Arsanti meluncurkan program petani milenial Kalimantan Timur/Net

Nusantara

Wujudkan Ketahanan Pangan IKN, Program Petani Millenial Kaltim Diluncurkan

MINGGU, 24 MARET 2024 | 23:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik bersama Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Dr (Cand). Billy Mambrasar dan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Dr. Idha Widi Arsanti meluncurkan program petani milenial Kalimantan Timur.

Program itu resmi diluncurkan di Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Benih Induk (UPTD BBI), Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

Program ini, bertujuan untuk menjadi pendorong regenerasi petani dan peningkatan kapasitas para petani muda, yang berperan penting dalam memastikan ketahanan pangan di Ibukota Nusantara (IKN).


Kapusdiktan Idha Widi Arsanti yang juga sebagai Direktur Utama pelaksana program YESS Petani Milenial ini menargetkan 100.000 anak muda dilatih di sektor agrikultur.

Adapun program ini, lanjut dia, tercatat melalui pendidikan vokasi, pelatihan vokasi, Hibah YESS, PWMP, dan Duta Petani Milenial yang telah memberikan manfaat bagi lebih dari 500.000 orang, baik melalui anggaran negara maupun hibah internasional.

Santi, sapaannya, juga menyampaikan bahwa pemerintah harus sigap menjawab tantangan regenerasi petani hari-hari ini.

“Saat ini, petani-petani kita sudah semakin tua, sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah mengapa, sangat penting mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan. Alhamdulillah, terima kasih kepada Kaka Billy sebagai salah satu orang yang mencurahkan perhatian untuk Petani Milenial selama beberapa tahun terakhir,” ucap Santi dalam keterangan tertulis, Minggu (24/3).

Sementara itu, Stafsus Presiden RI  Billy Mambrasar menambahkan, dari hasil rapat terbatas di Gedung Kementerian Pertanian, memfokuskan strategi untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia, terutama di Ibukota Nusantara (IKN) yang baru, dengan fokus pada peningkatan sumber daya manusia muda di sektor pertanian di Provinsi Kalimantan Timur.

“Adapun peluncuran Program Petani Milenial di IKN ini adalah Ide dari Pj. Gubernur Kalimatan Timur, Akmal Malik, yang berharap agar ekosistem pertanian untuk menyokong giat pembangunan IKN ini siap dari sekarang”, ujar Billy.

Ia menyatakan bahwa Presiden Jokowi memberikan dukungan penuh terhadap program penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) muda Indonesia di sektor pertanian. Presiden Jokowi, kata Billy, memerintahkan berbagai pihak untuk mendukung penyiapan generasi petani muda melalui program Petani Milenial di seluruh Indonesia.

Terkait hal ini, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyampaikan perlu adanya terobosan pertanian untuk menarik minat anak muda.

“Kita lihat anak-anak muda kita (di Kaltim), minatnya terhadap pertanian bukan lagi kurang, tetapi saya katakan sudah krisis begitu ya. Kita tidak bisa lagi pakai cara-cara lama. Untuk menarik minat anak muda bertani, kita perlu ciptakan pertanian modern, dengan pemanfaatan tekonologi canggih, yang sesuai dengan zaman,” ucap Akmal menambahkan.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya