Berita

Driver Ojol/RMOL

Politik

DPR Minta Kemenaker Turun Tangan Tuntaskan Polemik THR Ojol

JUMAT, 22 MARET 2024 | 18:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) diminta turun tangan secara langsung menangani masalah Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para pengemudi ojek online (ojol).

Hal itu ditegaskan Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyikapi polemik tidak dibayarkannya THR para ojek online.

Saleh menuturkan, kemenaker telah memberikan himbauan dan instruksi. Maka seharusnya, dijalankan oleh provider ojek online.


"Kalau tidak dijalankan, kemenaker harus mencari solusi dan jalan keluar.Kalau ditanya, apakah ojol itu pekerjaan. Jawabnya, iya itu pekerjaan. Apakah provider dapat untung dari ojol ini? Jawabnya, tentu saja dapat," ucap Saleh kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/3).

Saleh menegaskan perusahaan ojol yang beroperasi di Indonesia sama dengan perusahaan dan industri lain. Oleh karena itu, sudah semestinya wajib pula memberikan THR.

"Apalagi, potongan aplikasi dari perusahaan tergolong tinggi. Driver ojol ini sering mengeluh. Katanya, potongan dari perusahaan lumayan besar. Sering sekali, mereka tidak bisa mengejar target harian. Ditambah lagi, adanya persaingan antar perusahaan yang semakin kompetitif," bebernya.

Sembari menunggu aturan yang lebih khusus, Saleh meminta agar THR tetap harus dibayarkan. Pasalnya, para driver ini tidak punya pilihan. Mereka hanya berharap dapat bonus dan tambahan dari perusahaan tempat mereka bekerja.

"Tidak perlu diskusi soal kontrak kerja. Ambil mudahnya aja. Berikan hak mereka. Kalau menyoal soal kontrak kerja, ada kesan mau cari-cari alasan. Jangan pas lagi enak, dinikmati sendiri, pas mau bayar THR enggan," demikian Saleh Partaonan Daulay.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya