Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

SABTU, 08 FEBRUARI 2025 | 09:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meta Platforms, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara global mulai Senin, 17 Februari 2025. 

Kepala Sumber Daya Manusia Meta, Janelle Gale, menyatakan bahwa pemberitahuan kepada karyawan yang terdampak akan dimulai pukul 5 pagi waktu setempat di sebagian besar negara, termasuk Amerika Serikat. 

Namun, karyawan di Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda tidak akan terkena dampak PHK ini karena peraturan setempat.

"Karyawan di Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda akan dikecualikan dari pemutusan hubungan kerja karena peraturan setempat," kata Gale, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 8 Februari 2025.

Sementara itu, karyawan di lebih dari selusin negara lain di Eropa, Asia, dan Afrika akan menerima pemberitahuan antara 11 Februari dan 18 Februari. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan memangkas sekitar 5 persen dari karyawan yang dianggap berkinerja terendah, yang diperkirakan mencapai sekitar 3.600 dari total 72.000 karyawan. 

CEO Meta, Mark Zuckerberg, dalam memo internalnya, menyatakan bahwa perusahaan akan menaikkan standar manajemen kinerja dan mempercepat proses bagi mereka yang berkinerja rendah. 

Meskipun demikian, Meta berencana untuk mengisi kembali beberapa posisi yang kosong dengan fokus pada perekrutan insinyur pembelajaran mesin dan peran teknis penting lainnya sebagai bagian dari prioritas perusahaan di tahun 2025. 

Berbeda dengan PHK sebelumnya, kantor Meta akan tetap beroperasi pada Senin saat PHK dimulai, dan tidak akan ada rincian lebih lanjut yang diberikan pada saat itu. Karyawan yang terkena dampak akan menerima paket pesangon yang sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya