Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Penegasan KSAD, Tidak Ada TNI yang Jadi Tentara Bayaran di Perang Ukraina

KAMIS, 21 MARET 2024 | 20:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan tidak ada anggota TNI yang menjadi tentara bayaran pada perang di Ukraina. Hal ini disampaikannya menanggapi adanya isu yang menyebut tentara bayaran asal Indonesia tewas pada perang tersebut.

Maruli mengatakan jika anggota TNI yang ikut perang maka akan terdeteksi secara langsung.

"Pasti. Tidak mungkin kalau dari TNI sudah teroganisir pakai tiket kan pasti ketahuan," ujar Jenderal Maruli Simanjuntak di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (21/3).

Mantan Danpaspampres ini mengatakan warga negara Indonesia banyak tersebar di seluruh negara, dan belum bisa memastikan sejumlah tentara yang berasal dari Indonesia itu berangkat dari tanah air.

"Itu kan orang Indonesia sudah ke mana-mana, ada yang sudah jadi TNI di Amerika, atau di mana. Kita belum tahu nih orang ini itu berangkatnya darimana berangkatnya," ucapnya.

Pihaknya juga belum memastikan tentara yang ikut perang di Ukraina merupakan warga negara Indonesia.

"Belum bisa dibuktikan karena mereka yang bicara," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya