Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Siap-siap, Pupuk Subsidi Tambahan Hingga 9,55 Juta Ton Bakal Dibagikan ke Petani

RABU, 20 MARET 2024 | 14:30 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Tambahan pupuk subsidi sebanyak 9,55 juta ton akan segera dibagikan ke petani dalam waktu dekat.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah menyetujui jumlah penambahan anggaran tersebut, yang naik dua kali lipat.

"SK-nya akan diturunkan dalam waktu dekat," kata Amran usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).


Adapun subsidi pupuk itu yang tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) itu menambah jumlah pupuk dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

Tidak hanya pupuk subsidi, kata Amran, pemerintah juga telah menyiapkan benih bibit unggul secara gratis untuk petani, guna meningkatkan produktivitas mereka.

Bantuan itu terdiri dari dua juta hektare untuk lahan padi dan dua juta hektare untuk lahan jagung

"Alhamdullilah, produksi jagung saat ini sudah naik. Bahkan menurut BPS surplus Bulan Januari, Februari, Maret sebanyak 1 juta ton dibanding tahun sebelumnya," jelasnya, dikutip Rabu (20/3).

Seluruh upaya tersebut dilakukan pemerintah untuk menyambut musim panen yang diperkirakan berlangsung pada April-Mei mendatang, setelah sebelumnya produksi beras dalam negeri terganggu akibat El Nino.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya