Berita

Komisi II rapat kerja bersama Otorita IKN di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (18/3)/RMOL

Politik

Komisi II Minta Otorita IKN Bangun Gedung DPR Paling Akhir

SENIN, 18 MARET 2024 | 14:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi II DPR meminta Badan Otorita Ibukota Nusantara (IKN) agar pembangunan gedung parlemen dilakukan terakhir, atau setelah bangunan lain selesai.

Harapan itu disampaikan anggota Komisi II DPR RI Wahyu Sanjaya dalam Rapat kerja bersama Otorita IKN membahas progres pembangunan Ibukota Negara Nusantara di Kalimantan.

Wahyu mengatakan sebanyak 112 bangunan yang akan dikerjakan saat ini. Seolah tak ingin beban pemerintah, ia meminta agar gedung DPR diusulkan agar dibangun belakangan.


"Saya memahami bahwa banyak prioritas yang dibutuhkan baik kantor kementerian dan sarana-sarana pendukung lainnya," kata Wahyu Sanjaya di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3).

"Karena itulah, saya secara pribadi mengusulkan kalau bisa gedung DPR itu yang terakhir saja pembangunannya," sambungnya.

Legislator Fraksi PAN ini menambahkan program prioritas pembangunan yang dibutuhkan oleh pemerintah untuk membangun ibukota negara itu sedemikian masif di sebagian besar kawasan.

Oleh karena itu, katanya, guna efisiensi dan efektivitas kinerja pemerintahan di IKN diharapkan pembangunan bangunan kementerian diprioritaskan daripada membangun gedung DPR.

"Mungkin setelah seluruhnya selesai bahwa kita lah yang terakhir. Kalau perlu yang paling pojok dan paling kecil pun tidak masalah tapi terakhir sekali saja," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya