Berita

Donald Trump saat berpidato di hadapan para pendukung Partai Republik di Ohio pada Sabtu, 16 Maret 2024/Net

Dunia

Trump Klaim Pemilu AS akan Berakhir Jika Dia Kalah Nyapres

MINGGU, 17 MARET 2024 | 10:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim bahwa kekalahannya dalam pemilihan presiden 2024 akan menjadi akhir bagi demokrasi di negara itu.

Hal itu diutarakan Trump selama berpidato di hadapan para pendukung Partai Republik di Ohio pada Sabtu (16/3).

Dalam kesempatan itu, Trump memberikan prediksi tentang nasib demokrasi AS, jika dia tidak terpilih sebagai presiden.

"Jika kita tidak memenangkan pemilu ini, saya rasa Anda tidak akan mengadakan pemilu lagi di negara ini,” kata Trump, seperti dimuat US News.

Dia melontarkan klaim tersebut setelah mengulangi pernyataannya yang tidak berdasar bahwa kekalahannya dalam pemilu tahun 2020 dari Presiden Partai Demokrat Joe Biden adalah akibat dari kecurangan pemilu.

Pekan ini Trump memenangkan cukup banyak delegasi untuk bisa maju sebagai calon presiden dari Partai Republik.

Sama halnya dengan Presiden Joe Biden yang juga memperoleh meyoritas delegasi. Sehingga kemungkinan pertandingan ulang keduanya akan segera terjadi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya