Berita

Ketua KPU RI Hasyim Asyari/RMOL

Politik

Hari Ini KPU Cuma Rekap Suara Provinsi Sulteng, Prabowo-Gibran Unggul Telak

SABTU, 16 MARET 2024 | 20:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rapat pleno tingkat nasional yang digelar Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) hari ini, hanya menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara untuk satu provinsi, yaitu Sulawesi Tengah (Sulteng).

Perolehan suara calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), yang dirangkum Kantor Berita Politik RMOL dari pelaksanaan Rapat Pleno di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3).

Untuk wilayah Sulteng, terdapat 1.822.442 masyarakat yang terlibat sebagai pemilih. Namun, dari jumlah itu hanya 1.798.650 pengguna hak pilih yang surat suaranya dinyatakan sah. Sementara sisanya, 23.792 surat suara dinyatakan tidak sah.


Dari total suara sah pemilih, didapati perolehan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara paling banyak, yaitu hingga 1.251.313 suara.

Sedangkan dua lawannya yaitu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya memperoleh 386.743 suara, dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mendapat 160.594 suara.

"Dapat kita sahkan ya," kata Ketua KPU RI Hasyim Asyari yang disambut kata "sah" oleh peserta Rapat Pleno yang di antaranya saksi dari pasangan capres-cawapres, saksi partai politik, hingga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Dengan disahkannya rekapitulasi suara Sulteng, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi suara di 32 provinsi, sehingga tersisa beberapa provinsi lagi.

Provinsi yang belum direkapitulasi antara lain Jawa Barat, Maluku, Papua, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya