Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Hunian Hotel Selama Ramadan Turun 25 Persen

SABTU, 16 MARET 2024 | 09:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tingkat hunian hotel pada awal Ramadan menurun dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono, memprediksi bahwa penurunan bisa sampai 25 persen dibandingkan hari-hari biasa.
 
Hal itu disebabkan karena di saat itu jarang sekali orang yang berlibur dan menginap di hotel.

Iwantono juga mengungkapkan bahwa bukan hanya tingkat keterisian hotel yang menurun, tetapi tren masyarakat yang makan di restoran juga ikut menurun.

Kegiatan buka bersama juga tidak menutup tren penurunan makan di restoran. Momentum tersebut, kata Iwantono, tentu berbeda dengan hari biasanya yakni ketika konsumen makan di restoran bisa tiga kali pada pagi, siang dan sore hari.

"Buka puasa, orang makan hanya satu kali, sedangkan di waktu pagi, siang dan sore tidak ada yang makan. Tapi tentunya kita berharap Ramadan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu," kata Iwantono, dalam keterangan yang dikutip dari Antara, Sabtu (16/3).

Sejumlah restoran besar tentunya telah menyiapkan strategi khusus untuk menarik pelanggan seperti potongan harga khusus, namun yang utama adalah memelihara pelanggan agar tetap kembali ke restoran.

Menurut Iwantono, tingkat keterisian hotel akan kembali meningkat menjelang akhir Ramadan dan sepanjang libur Lebaran.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengungkapkan, kegiatan buka puasa (iftar) atau sahur bersama yang dilakukan oleh masyarakat selama Ramadan, bisa menjadi peluang bagi perhotelan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya