Berita

Konferensi Bareskrim Mabes Polri/Ist

Presisi

Bareskrim Ungkap 10 Kasus Peredaran Narkoba Dengan Total Barbuk 430 Kg Sabu

RABU, 13 MARET 2024 | 21:15 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dirtipid Narkoba) Bareskrim Polri mengungkap 10 kasus narkotika yang menonjol selama satu bulan belakangan.

"Periode 7 Februari sampai 3 Maret 2024, terdapat 10 kasus menonjol yang sedang kami tangani," kata Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/3).

Kasus pertama, pengungkapan kasus narkotika jenis sabu dengan total 33 kilogram dan 1.243 butir ekstasi oleh satgas penanggulangan narkoba Polda Kaltara.


Kedua, pengungkapan kasus narkotika jenis sabu dengan berat total 40 kilogram oleh satgas penanggulangan Dittipidnarkoba Bareskrim polri.

"Ketiga pengungkapan kasus obat-obatan tertentu jenis Tramadol sebanyak 21.600 butir oleh satgas penanggulangan narkoba Polda NTB. Keempat pengungkapan kasus narkotika jenis sabu dengan total 49 kilogram dan 35 ribu butir ekstasi oleh satgas Polda Jateng," kata Asep.

Selanjutnya ungkap kelima ungkap kasus narkotika jenis sabu dengan total 110 kilogram oleh Satgas Polres Metro Jakarta Barat, Polda Metro Jaya.

Kemudian, pengungkapan kasus narkotika jenis ganja dengan total 52 kilogram oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Polda Metro Jaya.

Pengungkapan kasus ketujuh dilakukan oleh satgas P3GN Polda Riau dengan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 15 kilogram dan 20 ribu butir ekstasi.

"Kedelapan pengungkapan narkotika jenis sabu dengan total 51 kilogram oleh satgas penanggulangan narkoba Dittipidnarkoba Bareskrim Polri," kata Asep.

Pengungkapan kasus kesembilan, oleh Dittipidnarkoba Bareskrim Polri dengan total barang bukti 10 kilogram sabu.

Terakhir kasus narkotika jenis sabu total 70 kilogram oleh satgas P3GN oleh Dittipidter Bareskrim Polri di wilayah Lampung.

Dari pengungkapan tersebut, total barang bukti sabu yang disita mencapai 430 kilogram.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya