Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Diduga Mata-matai Rusia, Pria Asal Korea Selatan Ditangkap

SELASA, 12 MARET 2024 | 12:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pihak berwenang Rusia melakukan penangkapan terhadap seorang pria asal Korea Selatan karena diduga melakukan tindakan spionase terlarang.

Mengutip kantor berita TASS pada Selasa (12/3), pria tersebut diidentifikasi bernama Park Won-soon dan sempat ditahan di kota Vladivostok, sebelum akhirnya dipindahkan ke Moskow untuk mengikuti proses investigasi.

Dikatakan bahwa kasus yang menimpa warga Korea Selatan adalah pertama kali terjadi. Namun pihak Rusia tidak memberikan rincian mengenai sifat dugaan mata-mata tersebut.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa konsulatnya telah memberikan bantuan kekonsuleran sejak mengetahui penangkapan tersebut.

Kendati demikian, Seoul menolak memberikan rincian lebih lanjut karena masalah tersebut sedang diselidiki.

Rusia menganggap Korea Selatan sebagai negara yang tidak bersahabat karena dukungannya terhadap sanksi Barat yang dijatuhkan pada Moskow atas perang di Ukraina.

Pada saat yang sama, Rusia telah membina hubungan yang lebih dekat dengan Korea Utara, yang menurut Amerika Serikat menyediakan amunisi ke Moskow untuk digunakan dalam perang.

Korea Utara dan Rusia membantah hal tersebut, meski mereka berjanji untuk memperkuat kerja sama militer.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya