Berita

Perdana Menteri Hongaria, Victor Orban dan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

PM Hongaria: Trump Tidak Akan Beri Sepeserpun untuk Ukraina Jika Terpilih

SELASA, 12 MARET 2024 | 10:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Potensi kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum Amerika Serikat tahun ini diprediksi mampu mengakhiri perang di Ukraina.

Hal itu disampaikan oleh rekan sekaligus pendukung Trump yakni Perdana Menteri Hongaria Victor Orban dalam sebuah pernyatan pada Senin (11/3).

Orban menjelaskan bahwa Trump tidak akan memberikan uang seperserpun untuk membantu Ukraina melawan Rusia. Kondisi ini, dinilai Orban mampu mempercepat diakhirinya perang.

"Dia tidak akan memberikan satu sen pun pada perang Ukraina-Rusia dan oleh karena itu perang akan berakhir,” ujarnya dalam sebuah wawancara di televisi pemerintah, seperti dimuat Reuters.

Menurut Orban, keberlanjutan perang Ukraina bergantung pada berapa banyak AS memberikan pasokan persenjataan bagi mereka.

"Jelas Ukraina tidak dapat berdiri sendiri. Jika Amerika tidak memberikan uang, maka Eropa tidak mampu membiayai perang ini sendiri, dan perang akan berakhir," paparnya.

Orban menolak mengirim senjata ke Kyiv dan menjaga hubungan ekonomi yang erat dengan Moskow sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina Februari 2022 lalu.
 
PM Hongaria itu terakhir kali bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Oktober di China meskipun ada upaya Uni Eropa untuk mengisolasi Moskow.

Para pemimpin Eropa telah lama khawatir bahwa kembalinya Trump ke kursi presiden akan mengurangi dukungan AS terhadap Ukraina dan aliansi militer transatlantik NATO.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya