Berita

Partai Golkar/RMOL

Politik

Setiap Rezim Berkepentingan dengan Keberpihakan Golkar

MINGGU, 10 MARET 2024 | 13:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo dirumorkan bakal meninggalkan PDIP dan menjadi bagian dari kader Partai Golkar.

Di balik isu tersebut, tokoh senior Partai Golkar Jusuf Kalla, membangun narasi berbeda dengan isu bergabungnya Jokowi ke Golkar.

"Artinya, sinyal Jokowi bergabung dengan Golkar bakal ikut mengubah konstelasi politik Partai Golkar terutama di Munas Golkar nantinya," kata analis politik Arifiki Chaniago kepada wartawan, Minggu (10/3).

Menurutnya, bergabung atau tidaknya Jokowinya ke Golkar perlu dilihat juga sisi Prabowo Subianto di Golkar. Hal ini karena Prabowo berkepentingan langsung dengan partai beringin atau menjaga posisi dengan Gerindra.

"Yang jelas, setiap rezim pemerintahan berkepentingan dengan keberpihakan Golkar," kata Arifiki.

"Hal menarik yang dilihat nantinya, Golkar menjadi entitas sendiri atau bagian langsung presiden," imbuhnya.

Arifiki mengatakan di balik posisi politik saat ini, jelas ruang itu terbuka ada di Jokowi. Karena kerenggangan hubungan Jokowi dengan PDIP makin terbuka lebar.

"Sebagai partai yang tidak ada pemilik saham mayoritas, kesempatan tersebut bisa saja berada di tangan Prabowo," demikian Arifiki.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya