Berita

Bendera Partai-Partai Politik peserta pemilu 2024/RMOL

Politik

Dana Kampanye PSI Lebih Besar dari Golkar, Ini Rincian Anggaran Kampanye Seluruh Parpol

JUMAT, 08 MARET 2024 | 20:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai politik (parpol) kecil ternyata berani merogoh kocek lebih banyak daripada parpol-parpol besar yang sudah masuk parlemen pada pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024.

Hal itu tercantum dalam Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) yang telah dipublikasi Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), pada Jumat (8/3).

Anggota KPU RI Idham Holik membagikan data LPPDK 18 parpol nasional, yang menjadi kontestan Pemilu Serentak 2024, dan menyatakan dana kampanye mereka akan diaudit oleh kantor akuntan publik (KAP) yang ditunjuk.

"KAP yang ditunjuk oleh KPU akan melakukan audit atas laporan yang diterima paling lama 30 hari terhitung sejak KAP menerima laporan dana kampanye dari peserta pemilu," kata Idham dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/3).

Dari data LPPDK 18 parpol yang dia bagikan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan parpol yang menerima dan mengeluarkan dana kampanye paling banyak.

Dalam LPPDK, parpol berlogo banteng moncong putih itu melaporkan penerimaan dana kampanye hingga Rp 173.397.897.536, dan pengeluaran sebesar Rp 173.221.200.996.

Selanjutnya, parpol urutan kedua yang merogoh kocek cukup banyal adalah Partai Gerindra, dengan pengeluaran Rp 92.839.827.846, dan penerimaan dana kampanye hingga Rp 92.842.469.477.

Menariknya, parpol non parlemen seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga menerima dan mengeluarkan dana kampanye cukup banyak, bahkan melampaui Partai Golkar.

Parpol yang ketua umumnya putra bontot Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep itu melaporkan pengeluaran sebesar Rp 80.096.534.876. dari penerimaan sebanyak Rp 80.098.501.068.

Berikut ini rincian LPPDK 18 parpol peserta Pemilu Serentak 2024 sesuai nomor urut yang ditetapkan KPU RI:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
- Penerimaan: Rp.1.005.504.817
- Pengeluaran: Rp.800.505.963

2. Partai Gerindra
- Penerimaan: Rp.92.842.469.477
- Pengeluaran: Rp.92.839.827.846

3. PDI-P
- Penerimaan: Rp.173.397.897.536
- Pengeluaran: Rp.173.221.200.996

4. Partai Golkar
- Penerimaan: Rp.45.236.060.400
- Pengeluaran: Rp.45.219.158.648

5. Partai NasDem
- Penerimaan: Rp.9.321.964.628
- Pengeluaran: Rp.9.165.517.417

6. Partai Buruh
- Penerimaan: Rp.10.155.662.532
- Pengeluaran: Rp.10.147.142.349

7. Partai Gelora
- Penerimaan: Rp.6.808.503.797
- Pengeluaran: Rp.6.803.612.500

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
- Penerimaan: Rp.16.712.497.087
- Pengeluaran: Rp.16.703.608.199

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
- Penerimaan: Rp.1.510.041.200
- Pengeluaran: Rp.1.500.041.200

10. Partai Hanura
- Penerimaan: Rp.5.032.488.869
- Pengeluaran: Rp.5.022.556.573

11. Partai Garuda
- Penerimaan: Rp.5.500.000.000
- Pengeluaran: Rp.5.497.684.500

12. Partai Amanat Nasional (PAN)
- Penerimaan: Rp.29.898.500.000
- Pengeluaran: Rp.25.618.525.000

13. Partai Bulan Bintang (PBB)
- Penerimaan: Rp.27.761.541.659
- Pengeluaran: Rp.27.760.541.659

14. Partai Demokrat
- Penerimaan: Rp.73.431.679.034
- Pengeluaran: Rp.72.273.700.282

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
- Penerimaan: Rp.80.098.501.068
- Pengeluaran: Rp.80.096.534.876

16. Partai Perindo
- Penerimaan: Rp.20.933.822.550
- Pengeluaran: Rp.20.643.301.550

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- Penerimaan Rp.20.127.038.739
- Pengeluaran: Rp.20.013.294.563

18. Partai Ummat
- Penerimaan Rp.480.725.618
- Pengeluaran Rp.479.699.300.

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Haris Moti Yakin Pilkada Jakarta Lanjut Dua Putaran

Kamis, 05 Desember 2024 | 16:33

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Informasi Dirut BNI Terlibat Pembiayaan Usaha Michael Timothy-KoinWorks Menyesatkan

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:44

Try Sutrisno Minta LaNyalla Tetap Perjuangkan UUD 1945 Naskah Asli

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:00

Wall Street Pecah Rekor, Saham Meta Terbang 2,4 Persen

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:57

UPDATE

Dua Pejabat Ditangkap Kejari, PD Pasar Surya Hormati Proses Hukum

Rabu, 11 Desember 2024 | 05:48

Natalius Pigai: Kementerian HAM Legasi Monumental Presiden Prabowo

Rabu, 11 Desember 2024 | 05:17

Revisi UU DKJ Bikin Rancu, Jakarta Perlu Keppres IKN

Rabu, 11 Desember 2024 | 04:59

Wonogiri Punya Bank Sendiri, UMKM Makin Bahagia

Rabu, 11 Desember 2024 | 04:52

Lindungi Produk Dalam Negeri, Kemendag Harus Perketat Awasi Barang Impor

Rabu, 11 Desember 2024 | 03:33

Kolaborasi Telkom dan Alibaba Cloud Perkuat Ekosistem Digital

Rabu, 11 Desember 2024 | 03:17

Rapat Pembangunan Infrastruktur

Rabu, 11 Desember 2024 | 03:00

PKS Yakin Prabowo Serius Kawal Program Antikorupsi

Rabu, 11 Desember 2024 | 02:42

Sukseskan MBG, Ekosistem Rantai Pasok Bahan Pangan Harus Dibenahi

Rabu, 11 Desember 2024 | 02:24

Menko AHY: Pembangunan Infrastruktur Harus Bermanfaat Bagi Rakyat

Rabu, 11 Desember 2024 | 02:12

Selengkapnya