Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai (tengah) di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (28/2)/RMOL
Sebagai proses pemantapan kerja pemerintahan di Daerah Otonom Baru (DOB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah melakukan evaluasi Triwulan I atas kinerja agenda-agenda strategis yang dijalankan Pj Gubernur Papua Pegunungan.
Dalam proses evaluasi Triwulan I ini, Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai menyampaikan Laporan Pencapaian Kinerja Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan pada Triwulan I sejak 13 November 2023 hingga 28 Februari 2024 di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
Velix mengurai perhatian penting dalam proses evaluasi Triwulan I ini difokuskan ke 10 Indikator Prioritas, mencakup penanganan inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, pengangguran, kesehatan, perizinan usaha, BUMD dan usaha ekonomi, penyerapan anggaran APBD dan inovasi kegiatan unggulan.
"Demikian pula, dilakukan evaluasi atas 12 Roadmap (Peta Jalan) DOB sebagai kesiapan provinsi baru," kata Velix ketika ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (28/2).
Pihaknya mengurai 5 strategi utama dalam pembangunan di Papua Pegunungan ketika evaluasi bersama Kemendagri.
Pertama, Pemprov Papua Pegunungan menekankan pentingnya kolaborasi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah 8 Kabupaten dalam membangun komunikasi sosial guna menguatkan rasa percaya (trust building) atas kehadiran DOB, membangun identitas jati diri dan kebanggaan daerah serta pentingnya afirmasi pembiayaan di tengah kemahalan harga di wilayah Pegunungan.
"Melalui berbagai program pelayanan dasar ini, sebenarnya ditujukan untuk mengangkat potensi sumber daya manusia masyarakat Pegunungan dalam kerangka transformasi pemikiran, budaya dan adaptasi atas kebijakan-kebijakan pembangunan yang berubah dari waktu ke waktu," jelasnya.
Kedua, lanjut Velix, dalam 3 bulan terakhir ini Pemprov Papua Pegunungan mengawal intens beberapa agenda prioritas pemerintah di daerah Pegunungan, seperti penanganan inflasi, stunting dan pelayanan kesehatan, kemiskinan ekstrem, pengangguran, perizinan dan investasi daerah, penggunaan APBD yang berkualitas dan tepat sasaran.
Ketiga, Pj Gubernur Velix Wanggai juga menekankan update perkembangan dari 12 Roadmap Provinsi baru.
Keempat, dalam mempercepat pembangunan daerah, Pj Gubernur Velix Wanggai menjelaskan langkah terobosan guna menyentuh aspek sosial budaya dan potensi masyarakat Pegunungan, serta sebagai simbol landmark pembangunan Papua Pegunungan.
Kelima, selain pendekatan sosial budaya, Pemprov Papua Pegunungan juga mengambil langkah terobosan dalam menata dan membenahi pendekatan ekonomi daerah, kota dan kampung sesuai kearifan lokal dan potensi sumber daya alam setempat.