Berita

Kunjungan kerja Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di Griya Agung, Palembang, Rabu (21/2)/Ist

Nusantara

Di Sumsel, Tri Tito Karnavian Sosialisasi Keluarga Sadar Hukum Cegah KDRT

KAMIS, 22 FEBRUARI 2024 | 20:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Isu kesadaran hukum dalam keluarga menjadi perhatian Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).

Bahkan isu tersebut masuk ke dalam salah satu program strategis TP PKK sebagaimana termaktub dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) 36/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden 99/2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.

Terbaru, TP PKK melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menyosialisasikan Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) dalam rangka pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan pencegahan pernikahan anak di bawah 17 di Griya Agung, Palembang, Rabu (21/2).

Ketum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian mengatakan, pembinaan Keluarga Sadar Hukum ini selaras dengan rencana aksi bidang 1 TP PKK Pusat masa bakti 2021-2024, yang meliputi Program Keluarga Indonesia Anti Trafficking (KIAT).

Kemudian Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba (Krisan), Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual (Kilas), dan Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK).

Pembinaan keluarga sadar hukum ini, dijelaskan Tri, juga merupakan kegiatan yang saling mendukung dengan kegiatan pembinaan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan dan memperkaya pengetahuan dan pemahaman kader PKK tentang kesadaran hukum perempuan dan keluarga," kata Tri yang juga Ketua Umum Pembina Posyandu ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya