Prabowo Subianto ketika memberikan pidatonya di acara Mengawal Suara Rakyat Prabowo-Gibran, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2)/RMOL
Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap pendiri bangsa dan presiden-presiden pendahulu atas jasa mereka dalam membangun negeri.
Demikian disampaikan Prabowo ketika memberikan pidatonya di acara Mengawal Suara Rakyat Prabowo-Gibran, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Saudara-saudara, berkali kali saya mengajak sebagai bangsa bermartabat, dan panutan bangsa lain, mari kita bersyukur berterima kasih kepada pendiri bangsa kita, mari berterima kasih pada presiden-presiden kita," kata Prabowo.
Menteri Pertahanan RI itu lalu menyebut sejumlah mantan presiden sebelumnya dan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada mereka.
"Presiden Habibie berjasa juga, Presiden Abdurrahman Wahid semua berjasa, Presiden Megawati berjasa pada bangsa, Presiden SBY berjasa bagi kita, Presiden Jokowi berjasa bagi kita," kata Prabowo.
Prabowo mengaku dekat dengan para presiden sebelum Jokowi, dari Bung Karno hingga Jokowi.
Namun, ada yang menarik dari pernyataan Prabowo ketika menyebut mengenal dekat dengan Presiden Soeharto. Sontak seluruh pendukung berteriak dan semakin bergemuruh teriakan mereka saat kamera menyorot wajah Titiek Soeharto.
"Kebetulan dari sekian presiden saya hampir semua presiden saya kenal, Bung Karno saya tidak kenal tapi saya pernah diangkat sama Bung Karno, presiden kedua saya lumayan kenal juga, kenapa kalian ketawa? Kalian nggak percaya?" tanya Prabowo.
"Cieeeee. Suit, suit," teriak ribuan pendukung yang memadati Istora Senayan.
Lantas, Prabowo menceritakan kenangannya dengan Presiden Soeharto.
"Presiden kedua saya sering makan siang sama beliau, presiden ketiga saya kenal, presiden keempat saya kenal beliau, saya dulu tukang pijit Gusdur," kata Prabowo.
Tanpa menyebut Megawati, Prabowo lantas menyebut mengenal dekat dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
"Presiden SBY saya kenal baik, dulu saya sempat jadi kawan masuk Akabri sama-sama, tapi karena Akademi Militer sangat sayang ke saya, saya ditahan tambah beasiswa satu tahun lagi," kata Prabowo.
Ia lalu menyebut mengenal dekat dengan Presiden Joko Widodo dan mengatakan bahwa presiden dua periode itu merupakan pekerja keras.
"Presiden Joko Widodo saya sangat kenal. Saya sangat kenal beliau, saya katakan pekerja yang sangat sangat-sangat keras. Tidak ada capeknya. Menteri menteri kewalahan ikut beliau," tutupnya.