Berita

Prabowo Subianto ketika memberikan pidatonya di acara Mengawal Suara Rakyat Prabowo-Gibran, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2)/RMOL

Politik

Ditertawakan Pendukung saat Bilang Kenal Dekat Soeharto, Prabowo: Kalian Nggak Percaya?

RABU, 14 FEBRUARI 2024 | 23:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap pendiri bangsa dan presiden-presiden pendahulu atas jasa mereka dalam membangun negeri.

Demikian disampaikan Prabowo ketika memberikan pidatonya di acara Mengawal Suara Rakyat Prabowo-Gibran, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).

"Saudara-saudara, berkali kali saya mengajak sebagai bangsa bermartabat, dan panutan bangsa lain, mari kita bersyukur berterima kasih kepada pendiri bangsa kita, mari berterima kasih pada presiden-presiden kita," kata Prabowo.

Menteri Pertahanan RI itu lalu menyebut sejumlah mantan presiden sebelumnya dan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada mereka.

"Presiden Habibie berjasa juga, Presiden Abdurrahman Wahid semua berjasa, Presiden Megawati berjasa pada bangsa, Presiden SBY berjasa bagi kita, Presiden Jokowi berjasa bagi kita," kata Prabowo.

Prabowo mengaku dekat dengan para presiden sebelum Jokowi, dari Bung Karno hingga Jokowi.

Namun, ada yang menarik dari pernyataan Prabowo ketika menyebut mengenal dekat dengan Presiden Soeharto. Sontak seluruh pendukung berteriak dan semakin bergemuruh teriakan mereka saat kamera menyorot wajah Titiek Soeharto.

"Kebetulan dari sekian presiden saya hampir semua presiden saya kenal, Bung Karno saya tidak kenal tapi saya pernah diangkat sama Bung Karno, presiden kedua saya lumayan kenal juga, kenapa kalian ketawa? Kalian nggak percaya?" tanya Prabowo.

"Cieeeee. Suit, suit," teriak ribuan pendukung yang memadati Istora Senayan.

Lantas, Prabowo menceritakan kenangannya dengan Presiden Soeharto.

"Presiden kedua saya sering makan siang sama beliau, presiden ketiga saya kenal, presiden keempat saya kenal beliau, saya dulu tukang pijit Gusdur," kata Prabowo.

Tanpa menyebut Megawati, Prabowo lantas menyebut mengenal dekat dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

"Presiden SBY saya kenal baik, dulu saya sempat jadi kawan masuk Akabri sama-sama, tapi karena Akademi Militer sangat sayang ke saya, saya ditahan tambah beasiswa satu tahun lagi," kata Prabowo.

Ia lalu menyebut mengenal dekat dengan Presiden Joko Widodo dan mengatakan bahwa presiden dua periode itu merupakan pekerja keras.

"Presiden Joko Widodo saya sangat kenal. Saya sangat kenal beliau, saya katakan pekerja yang sangat sangat-sangat keras. Tidak ada capeknya. Menteri menteri kewalahan ikut beliau," tutupnya.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya