Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tekan Harga Beras, Ini Strategi Mentan Andi Amran

RABU, 14 FEBRUARI 2024 | 10:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah akan meningkatkan produksi beras sebagai langkah mengatasi lonjakan harga.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bahkan dengan meningkatkan produksi beras maka akan menekan harga, tidak hanya harga beras di Indonesia tetapi juga dunia.  

"Kita tingkatkan produksi karena produksi mutlak kita tingkatkan kalau ingin menurunkan harga beras. Ini bukan hanya harga beras Indonesia saja, tetapi harga beras dunia," ujar Amran usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/2).


Sejak Desember 2023 hingga Januari 2024, Pemerintah telah menanam komoditas padi di lahan seluas 4 juta hektare yang diharapkan bisa memproduksi beras 5-8 ton per hektar.

Padi yang sudah ditanam (standing crop) sejak Desember tahun 2023 adalah seluas 1,5 juta hektar ditambah 1,7 juta hektar pada Januari 2024, sehingga totalnya mencapai 3,2 juta hektar. Bulan Februari ada penambahan di lahan seluas 1 juta hingga 1,5 juta hektar, menurutnya.

Pemerintah mempercepat tanam di daerah-daerah yang selama ini dikenal sebagai lumbung pangan nasional. Antara lain di Pulau Jawa, yaitu di Jawa Tengah, Jawa Timur tim, dan Jawa Barat. Untuk wilayah lainnya seperti Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan NTB.

“Kita fokus pada lumbung Indonesia,” tuturnya, menggarisbawahi bahwa 70 persen produksi ada di wilayah-wilayah tersebut.

Dengan demikian, Menteri Amran berharap bisa merealisasikan target produksi minimal 3 juta ton beras dari luas lahan yang ditanami, sesuai estimasi Badan Pusat Statistik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya