Berita

Dua teman RA alias Cinderella resmi ditetapkan sebagai tersangka Polres Banyuasin/RMOLSumsel

Presisi

Cinderella Tewas Diduga Overdosis, Dua Temannya Resmi Tersangka

RABU, 14 FEBRUARI 2024 | 05:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dua orang rekan RA alias Cinderella yang viral karena diduga over dosis (OD) dalam pesta hiburan musik remix beberapa waktu lalu, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Banyuasin.

Sebelumnya  rekan Cinderella yaitu K (32), warga Desa Gunung Ibul Barat, Kota Prabumulih, dan J (32), warga Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah diamankan Satreskrim Polres Banyuasin, pada Sabtu (10/2).

"Kedua rekan pria dari saudari RA kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasatres Narkoba AKP Yogie S Hasyim dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (14/2).

KB dan J dikenakan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 127 dengan ancaman hukuman penjara selama 4 tahun. Namun karena tidak ada barang bukti, seperti pil ekstasi ataupun lainnya, sehingga sesuai pasal 127, KB dan J hanya bisa dilakukan rehabilitasi.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Kurniawan Azwar menambahkan, dari pemeriksaan awal, KB mengaku kalau baru satu minggu mengenal  RA.

Usai berkenalan, RA mengajak KB untuk bertemu di Palembang. KB kemudian langsung berangkat dari Prabumulih untuk menjemput RA di Kota Palembang.

"Kemudian keduanya langsung menuju acara hajatan di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin," kata Kurniawan.

Di lokasi hajatan tersebut ternyata ada pesta hiburan musik orgen tunggal. Mereka bukan tamu undangan, namun sengaja datang untuk menikmati hiburan organ tunggal.

Dari pengakuan KB kepada penyidik, pil ekstasi tersebut didapat dari RA. Hanya saja, polisi masih mendalami keterangan tersangka tersebut.

Diberitakan sebelumnya, video detik-detik tewasnya RA alias Cinderella viral berbagai akun media sosial pada Rabu (7/2). Dalam video, tampak seorang wanita muda diduga overdosis narkoba di sebuah acara hajatan dengan hiburan musik remix.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya