Berita

Ketua Baznas RI Prof. KH Noor Achmad saat meninjau lokasi pengungsian banjir di Demak, Jawa Tengah, Selasa (13/2)/Ist

Nusantara

Baznas akan Bantu Korban Banjir di Demak hingga Pasca Bencana

RABU, 14 FEBRUARI 2024 | 01:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkomitmen membantu para korban banjir yang melanda Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah hingga pasca bencana.

Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas RI Prof. KH Noor Achmad bersama Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan saat meninjau lokasi pengungsian banjir di Demak, Jawa Tengah, Selasa (13/2).

"Kita sangat prihatin terhadap bencana ini, ternyata bencana ini cukup ekstrim selain menenggelamkan banyak rumah di tiga kecamatan, tapi juga sawah, sehingga banyak gabah busuk, jadi kerugian yang dialami masyarakat cukup besar," ujar Kiai Noor.

Kiai Noor mengatakan, Baznas RI berkomitmen untuk terus mengirimkan bantuan kepada para korban banjir hingga pasca bencana. Pihaknya juga  melakukan assesmen di lokasi terdampak, segingga dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi para korban.

Menurutnya, diperkirakan butuh waktu sedikitnya 50 hari untuk dapat menyedot air banjir yang menenggelamkan rumah-rumah dan sawah di tiga Kecamatan di Kabupaten Demak.

"Oleh karena itu, Baznas akan berupaya semaksimal mungkin membantu para korban dengan menyediakan berbagai layanan kemanusiaan yang dibutuhkan masyarakat,” ucapnya.

Saat ini, kata Kiai Noor, Baznas telah menyediakan layanan kemanusiaan dimulai dari evakuasi, penyediaan layanan dapur air, dapur umum hingga layanan kesehatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Demak.

“Baznas juga mengajak masyarakat untuk dapat ikut membantu meringankan beban para korban banjir dengan mengirimkan bantuannya melalui Baznas. Kami menghimbau berharap seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu korban bencana di Demak ini," ujar Kiai Noor.

Sementara itu, Saidah Sakwan, menjelaskan, sejak banjir terjadi, Baznas melalui tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) berupaya maksimal untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir. Baznas juga telah membentuk tim terpadu untuk melakukan aksi kemanusiaan melayani korban banjir bandang di Kabupaten Demak.

Hingga Senin sore (12/2), banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan itu masih merendam jalan utama Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan.

Menurut data sementara BPBD Kabupaten Demak hingga Senin 12 Febuari 2024 pukul 08.00 WIB, sebanyak 20.772 Jiwa korban banjir masih mengungsi di 49 lokasi pengungsian di Kabupaten Demak dan 10 lokasi pengungsian di Kabupaten Kudus.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya