Berita

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly melantik 20 anggota Komisi Banding Paten dan Merek/Ist

Hukum

Lantik Komisi Banding Paten dan Merek, Yasonna Laoly: Putusannya Soal Hak Ekslusif Kepada Pemohon

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 22:22 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly melantik Komisi Banding Paten dan Merek yang menjadi badan khusus di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham, di Graha Pengayoman Kemenkum HAM), Kuningan, Jakarta, Selasa (6/2).

Yasonna  mengatakan keberadaan Komisi Banding Paten dan Merek diperlukan untuk memberikan kepastian hukum bagi para pemohon banding.
 
“Hasil putusan yang dikeluarkan oleh Komisi Banding Paten dan Merek tidak hanya berkaitan dengan hak eksklusif yang akan diberikan oleh negara kepada pemohon, tetapi juga berkaitan dengan kepentingan masyarakat,” kata Yasonna.
 

 
Menurut Yasona,  setiap permohonan Paten dan Merek yang diajukan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM dapat berbuah penolakan terhadap permohonan tersebut.

“Bila ini terjadi, pemohon dapat mengajukan keberatan melalui Komisi Banding Paten atau Komisi Banding Merek,” ujarnya.
 
Karena itu, lanjutnya, pemilihan anggota Komisi Banding Paten dan Merek ini tentunya memperhatikan berbagai aspek, termasuk aspek integritas dan kompetensi.
 
Selesai pelantikan, dalam rapat khusus anggota Komisi Banding Merek, Prof. OK Saidin secara aklamasi dipilih sebagai ketua. Prof OK Saidin sebelumnya dikenal sebagai Ketua Asosiasi Pengajar Hak Kekayaan Intelektual (APHKI) selama dua periode  (2017-2020 dan 2020-2023). Penulis sejumlah buku dan opini di berbagai media tersebut, saat ini juga menjabat sebagai Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum USU di Medan.

Populer

Sekretaris Fraksi PDIP DPR Yakin Hasto Dapat Keadilan

Kamis, 05 Juni 2025 | 23:16

Mantan Panglima TNI: Presiden Saya Purnawirawan!

Minggu, 08 Juni 2025 | 11:20

Dimas Kanjeng Bagikan Dua Ribu Daging Kurban dan Paket Sembako

Sabtu, 07 Juni 2025 | 05:48

Tolak Serahkan Aset Tol, Dicurigai Ada Beking Kuat Jusuf Hamka

Senin, 09 Juni 2025 | 01:03

RSUD Tarakan Minta Maaf dan Skorsing dr. Diah dalam kasus Kematian Pasien Johanes

Sabtu, 07 Juni 2025 | 12:28

Pindahkan Empat Pulau Aceh ke Sumut, Tito Guncang Stabilitas Politik Prabowo

Senin, 09 Juni 2025 | 18:42

Dokter Tifa Doakan Sakit Kulit Jokowi Cepat Sembuh

Rabu, 04 Juni 2025 | 11:11

UPDATE

UUD 45 Tak Setebal UUD India dan Tidak Sempurna

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:06

Wamenkop Godok Percepatan Kopdes Merah Putih bersama Gubernur Maluku

Jumat, 13 Juni 2025 | 15:50

Prof Jimly: Kenaikan Gaji Hakim Bukan Solusi Perubahan Sistem Kehakiman di Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 15:36

Ahmad Doli Yakin DPR Tak Akan Tindaklanjuti Usulan Pemakzulan Gibran

Jumat, 13 Juni 2025 | 15:17

KPK Periksa Mantan Ketua DPRD Kabupaten Mempawah Ria Mulyadi

Jumat, 13 Juni 2025 | 15:02

Enam Ilmuwan Nuklir Iran Tewas Kena Bombardir Israel

Jumat, 13 Juni 2025 | 15:00

Kedubes Iran di Jakarta Kutuk Serangan Israel

Jumat, 13 Juni 2025 | 14:52

Dua Mantan Menteri Berseteru, Hayono Isman Dilaporkan Djan Faridz

Jumat, 13 Juni 2025 | 14:44

Pak Jokowi Tolong Ajari Menantunya Tak Main Api dengan Aceh

Jumat, 13 Juni 2025 | 14:41

Waketum Golkar Setuju dengan Jokowi, Pemakzulan Boleh Sepaket

Jumat, 13 Juni 2025 | 14:41

Selengkapnya