Berita

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau pelaksanaan Sembako Murah di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur/Ist

Nusantara

Heru Gencarkan Jual Sembako Murah, Hari Ini di 44 Lokasi

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 10:59 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengencarkan program Sembako Murah yang digelar di seluruh Kota Administrasi di Jakarta. Sejak kali pertama digelar pada 15 Januari 2024 di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sembako Murah telah dilaksanakan di 59 lokasi dengan total mitra kerja sama sebanyak 34 perusahaan.

Hari ini Sembako Murah digelar secara serentak di 44 kecamatan di DKI Jakarta bersama 26 mitra, dengan menyediakan 42 ribu paket sembako. Heru meninjau pelaksanaan Sembako Murah di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, dan Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.

Heru mengatakan, sinergi tersebut menunjukkan penyediaan pangan dengan harga terjangkau dan mutu yang baik bagi warga Jakarta tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga melibatkan stakeholder. Ia berharap, lebih banyak stakeholder yang terlibat untuk menjamin ketersediaan stok sembako.

"Dengan semakin banyak pihak yang mendukung kegiatan ini, diharapkan kegiatan dapat terus berlanjut dengan jenis pangan yang lebih bervariasi. Ini juga memberikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa kami menjamin ketersediaan stok pangan dalam jumlah cukup, mudah diakses, dan harganya terjangkau," kata Heru, Rabu (7/2).

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengungkapkan, Sembako Murah juga merupakan upaya untuk menjaga inflasi agar tetap stabil.

”Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai inflasi Jakarta bulan Januari 2024 sebesar 1,83 year on year/yoy. Angka tersebut di bawah nilai inflasi nasional yaitu sebesar 2,57 (yoy),”  kata Suharini.

Dalam kegiatan Sembako Murah, warga dapat membeli paket sembako terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan 1 kg tepung terigu seharga Rp100 ribu.

Sementara harga di pasaran dengan komoditas yang sama bisa mencapai Rp135 ribu. Selisih harga sembako dengan harga pasaran disubsidi oleh Pemprov DKI Jakarta dan perusahaan mitra kerja sama.

Paket sembako seharga Rp100 ribu tersebut sejak 15 Januari 2024 hingga kini telah terjual sebanyak 65.742 paket.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya