Berita

Anies Baswedan dan Prabowo Subianto/Ist

Politik

Lolos Putaran Dua, Amin akan Tantang Prabowo-Gibran

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 09:19 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi berlangsung dalam dua putaran.

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diperkirakan akan memperoleh suara sekitar 41-42 persen. Diikuti pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan memperoleh suara sekitar 30-31 persen. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diperkirakan akan memperoleh suara sekitar 24-25 persen.

Asumsi itu berangkat dari perolehan suara partai-partai politik pendukung ketiga pasangan calon tersebut pada Pemilu 2019 lalu.


"Jadi yang akan maju dalam putaran kedua adalah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan berhadapan dengan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting, Rabu (7/2).
 
Hasil sejumlah survei dari lembaga-lembaga arus utama, kata Ginting, dengan margin error sekitar 3-5 persen, menempatkan urutan perolehan suaranya umumnya seperti itu.

Menurutnya, jika tidak ada anomali politik, maka komposisinya akan seperti itu. Sambil mengamati hasil kampanye akbar hari akhir pada Minggu mendatang (10/2).

Dikemukakan, pertarungan antara kubu 02 (Prabowo-Gibran) dengan 03 (Ganjar-Mahfud) yang dalam skenario awal berada dalam satu kongsi dan kini pecah kongsi, menarik untuk dicermati. Terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

"Suara konstituennya hampir sama. Jadi seperti bejana berhubungan. Jika suara salah satu pihak tinggi, maka suara pihak lawan akan rendah," ujar dosen FISIP Unas itu.

Jadi, kata Ginting, sekitar 70 persen suara dari ceruk yang sama akan diperebutkan oleh pasangan 02 dan 03. Pasangan 02 diuntungkan dengan keberadaan Presiden Jokowi yang berpihak kepada pasangan tersebut, karena ada putra sulungnya, yakni Gibran bin Jokowi.

"Hal ini yang membuat Presiden Jokowi tidak akan berpaling dari pasangan ini. Sekaligus dukungan penuhnya untuk Partai Solidaritas Indonesia yang dipimpin putra bungsunya Kaesang Pengarep bin Jokowi," ungkap Ginting.

Namun, lanjutnya,bukan tidak mungkin pasangan 03 akan bisa berada di urutan kedua, apabila bisa mengkapitalisasi kesalahan dari perilaku Presiden Jokowi dan keluarganya yang dianggap berpotensi menabrak aturan pemilu dalam koridor Jurdil (jujur dan adil) serta Luber (langsung, umum, bebas, rahasia).

"Politik sangat dinamis. Segala kemungkinan bisa terjadi," pungkas Ginting.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya