Berita

Mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur/Ist

Politik

Di Ponpes Bahrul Ulum, M Lutfi: Jangan Ragu Pilih Prabowo-Gibran

MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 22:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Istigasah dan doa bersama untuk kemenangan Prabowo-Gibran digelar di Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur, Minggu (4/2). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangkaian Mudzakarah Indonesia Maju.

Pada kesempatan tersebut, mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menjelaskan alasan harus memilih Prabowo-Gibran pada 14 Februari 2024.

Menurutnya, pasangan nomor urut 2 itu secara tegas akan melanjutkan program hilirisasi yang telah dijalankan Presiden Joko Widodo. Tanpa hilirisasi, kata dia, Indonesia sulit maju.

"Kalau Indonesia mau maju hanya satu tiketnya, yaitu barang-barang dibuat di Indonesia. Oleh sebab itu kita harus memilih pemimpin yang membuat di Indonesia. Pemimpin itu adalah Prabowo-Gibran," kata Lutfi.

Merasa pernah berada di pemerintahan, Lutfi pun menceritakan saat diutus Presiden Jokowi pergi ke Suriname pada tahun 2017. Saat berada di sana, ia mengaku dijemput menggunakan mobil jenis Suzuki Ertiga yang dirakit di Indonesia.

Kondisi tersebut mencerminkan keberhasilan program hilirisasi di era Presiden Joko Widodo.

"Kalau kita mau Indonesia maju, mobil kita buatan Indonesia mendunia, komputer kita mendunia, pilih Prabowo-Gibran," ujarnya.

Di sisi lain, ia mengingatkan para santri dan pengasuh Ponpes Tambak Beras selalu menjaga Islam rahmatan lil alamin. Yakni, Islam yang toleran dan moderat.

"Jangan sampai menerima Islam yang tidak toleran. Untuk itu, kita juga harus memilih pemimpin yang benar, Prabowo-Gibran," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya