Berita

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin)/Ist

Publika

Jutaan Pendukung Amin akan Banjiri JIS

OLEH: TONY ROSYID
MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 07:00 WIB

TERJADWAL Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) kampanye terbuka di Jakarta International Stadium (JIS) tanggal 10 Februari 2024. Empat hari sebelum pencoblosan. Ini kampanye terakhir. Puncak kampanye sebelum hari tenang jelang pencoblosan.

Kabarnya, ada jutaan massa yang akan hadir. Mereka adalah para pendukung Anies-Muhaimin yang diperkirakan berasal dari berbagai daerah. Bukan hanya dari Jabodetabek dan pulau Jawa saja. Banyak pendukung Anies-Muhaimin dari luar Jawa yang akan hadir di puncak kampanye terakhir.

Prediksinya, ada jutaan pendukung Anies-Muhaimin yang akan hadir di JIS saat kampanye nanti. Ini masuk di akal. Mengingat selama ini, kampanye Anies-Muhaimin dimana-mana pengunjungnya membeludak. Dua kali di Sulsel membeludak. Tembus lebih dari sejuta massa. Di Medan, membeludak juga. Terutama di Sidoarjo Surabaya Jawa Timur. Di Pamekasan Madura banjir massa. Hampir tidak ada acara Anies-Muhaimin yang sepi pengunjung.

Mereka datang dengan sukarela, tanpa dimobilisasi dengan logistik. Di sini, "semangat perubahan" mempertemukan mereka, para mendukung Anies-Muhaimin. Solidaritas tumbuh untuk satu tujuan bersama: yaitu mengakhiri politik dinasti dan politik intimidatif menuju perubahan. Itu spirit yang mereka gaungkan.

Para pendukung Anies-Muhaimin disatukan dan dipertemukan dalam satu tujuan bersama. Tujuan hadirnya sebuah perubahan. Semangat ini tidak ditemukan di paslon yang lain.

Bagi pendukung Anies-Muhaimin, JIS memiliki daya tarik sendiri. Sebuah karya monumental dengan artistik unik pertama di Indonesia. Dibangun dengan teknologi termodern pertama di dunia. Stadion megah di Jakarta Utara ini dibangun di era Anies menjadi gubernur DKI Jakarta.

Menjadi semakin populer ketika karya anak bangsa yang membanggakan ini berupaya didelegitimasi oleh pihak-pihak yang selama ini berupaya keras untuk menjegal Anies nyapres. Hingga area parkir dan rumput JIS pun dipersoalkan. Sebuah perlawanan yang membawa berkah, kata para pendukung Anies. JIS akhirnya diakui dunia (FIFA), dan menjadi ajang sepakbola internasional.

Sampai ada ungkapan: Anies sibuk membangun, sedangkan lawan sibuk mencari kesalahan.

Di JIS ini, berapa juta yang diprediksi akan ikut menghadiri kampanye Anies-Muhaimin tanggal 10 Februari nanti? Bergantung pertama, pada sosialisasi. Kedua, bergantung pula pada militansi dan semangat perlawanan terhadap pihak-pihak yang berupaya menghalangi para pendukung Anies-Muhaimin datang ke Jakarta.

Jika tim Anies aktif mensosialisasikan kampanye di JIS ini, baik dengan video ajakan, meme atau tulisan, dan medianya sampai ke seluruh pelosok negeri, maka kemungkinan yang akan hadir bisa tembus 5-10 jutaan. Karena pendukung Anies-Muhaimin ini militan. Untuk menghadirkan jutaan manusia, tidak perlu repot menyediakan logistik. Gelombang massa akan datang dengan sukarela. Ongkos sendiri.

Kabarnya, sudah mulai ada upaya menghalangi para pendukung Anies-Muhaimin ke Jakarta. Sejumlah armada bus yang dipesan, mendadak dibatalkan tanpa sebab. Salah satunya diungkapkan oleh Said Didu. Di beberapa daerah, ada laporan pembatalan bus, karena pihak pemilik takut pajak diperiksa. Hal semacam ini sering terjadi di dua pemilu terakhir ini. Sebuah ironi bagi negara demokrasi. Rusak! Kata para akademisi.

Gak bisa sewa bus, sewa mobil. Gak bisa sewa mobil, bawa motor atau jalan kaki, kata sejumlah relawan Anies. Luar biasa tekad dan militansi para pendukung Anies-Muhaimin. Di hasil berbagai survei, pendukung "die hard" Anies-Muhaimin memang jumlahnya paling banyak di antara paslon yang maju di pilpres 2024.

Pertannyaannya kemudian, apakah mobilisasi massa hingga 5-10 jutaan relawan penting? Tepatnya, apa pengaruhnya 5-10 juta orang yang hadir di acara JIS buat Anies-Muhaimin?

Penting! Sangat berpengaruh. Pertama, untuk menunjukkan dan memberi pesan kepada publik bahwa Anies-Muhaimin adalah ekspektasi rakyat. Jutaan rakyat berbondong-bondong dengan biaya dan ongkos sendiri ke Jakarta. Mereka ingin memberi mandat kepada Anies-Muhaimin bahwa kalian adalah harapan rakyat. Kalian yang layak menjalankan amanah sebagai presiden dan wakil presiden. Pesan ini berpotensi mengubah pilihan bagi pendukung paslon lain. Bisa terjadi swing voters. Pindah dukungan. Sekaligus bisa mementahkan survei yang selama ini banyak rekayasa.

Kedua, gelombang massa yang jumlahnya jutaan ini bisa menjadi sarana Anies-Muhaimin memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras menyelamatkan suara di TPS dengan menjadi relawan saksi. Tugasnya, mengamankan suara sah, dan mengontrol setiap adanya potensi kecurangan yang umumnya diawali dari TPS.

Ketiga, 5-10 juta massa ini sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali, kumpul di satu titik, jika di dalam proses pemilu terjadi kecurangan yang massif. Gelombang massa ini bisa menjadi protes sosial yang efektif untuk mengembalikan pemilu jujur dan adil.

Jadi, 5-10 juta massa yang mungkin akan hadir di kampanye Anies-Muhaimin tanggal 10 Februari besok, bisa menggiring dukungan dari berbagai kalangan yang dapat memperbesar poin kemenangan bagi Anies-Muhaimin.

Penulis adalah Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya