Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo bersama petani pembibitan CV Wahyu Tani Putra/Ist
Usai kampanye di Sulawesi Utara, Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo langsung bertolak ke Desa Bedono Karangduwur, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis malam (1/2/24).
Di kawasan ini sentra penyediaan bibit tanaman hortikultura siap tanam, Ganjar menyapa petani pembibitan CV Wahyu Tani Putra.
Datang mengenakan kemeja kelir hitam bergambar simbol tiga jari, Ganjar disambut antusias warga yang telah menunggunya.
Ganjar pun memberikan apresiasi pada eksistensi sentra pembibitan yang diinisiasi atas kesadaran warga. Keuletan warga, katanya, di samping menciptakan peluang ekonomi baru, terbukanya lapangan pekerjaan, juga secara impulsif mendorong terwujudnya ketahanan pangan nasional.
"Tadi saya lihat jeruk, ada belimbing, ada alpukat, ini produksinya kurang lebih 10 ribu (bibit) dalam satu minggu berarti 40 ribu (bibit) kurang lebih dalam satu bulan," ujar Ganjar.
Pemerataan sentra pembibitan sejenis itu, lanjut Ganjar, juga perlu dilakukan eskalasi pada berbagai wilayah di Indonesia.
Tentu hal ini mesti perlu adanya intervensi peran dari pemerintah, perguruan tinggi, maupun lembaga terkait untuk mendukung pertumbuhan sentra bibit unggul tanaman hortikultura.
"Maka kalau kita berbicara banyak bibit-bibit yang dibutuhkan lebih banyak dari bawah, dari desa, dari lokal ternyata ada, tinggal perhatian kita dari pemerintah untuk bisa mengembangkan mereka," pungkasnya.