Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Bisnis

Jokowi Apresiasi Semangat Para Ibu Nasabah Mekaar Angkat Ekonomi Keluarga

SELASA, 30 JANUARI 2024 | 09:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sinergi yang terjalin antara Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan holding ultra mikro (UMi) dalam memperkuat ekosistem pemberdayaan keluarga prasejahtera, mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo.

Hadir di tengah ribuan ibu-ibu nasabah PNM Mekaar yang memenuhi Stadion Gemilang Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada senin (29/1), Jokowi mengatakan, bahwa kinerja PNM Mekaar yang terjaga dengan baik menandakan bahwa nasabah PNM adalah nasabah yang sangat disiplin.

Jokowi juga berpesan agar ibu-ibu nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PNM ini  menjadi pengusaha yang baik dengan rutin membayar angsuran.


“Yang nyicilnya disiplin hampir 100 persen di PNM Mekaar, artinya semuanya disiplin karena yang tidak bisa mengembalikan di sini hanya 0,5 persen. Kuncinya disiplin,” ujar Jokowi.

Dikutip dari laman Setneg, Jokowi dalam kesempatan ini sangat menekankan pada tiga sikap penting yang harus dijaga oleh nasabah PNM Mekaar. Tiga sikap penting ini adalah jujur, disiplin dan kerja keras.

"Jadi kunci suksesnya adalah tetap jujur, disiplin dan kerja keras ibu-ibu" katanya.

Stadion Gemilang Kabupaten Magelang, Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1) begitu gemuruh. Terdengar pekikan haru atas kehadiran Jokowi yang ditunggu-tunggu. Sekitar 2.500 ibu-ibu nasabah hadir ditemani oleh 750 tenaga pendamping (Account Officer).

Beberapa ibu diberi kesempatan untuk maju ke panggung. Semangat para ibu nasabah PNM Mekaar dalam mengangkat ekonomi keluarga begitu terlihat saat menyampaikan perjuangan mereka dalam mengembangkan usahanya di hadapan Jokowi.

Ini bukan yang pertama kali Jokowi hadir di tengah-tengah nasabah PNM Mekaar yang merupakan kelurga pra-sejahtera. Jokowi sebelumnya telah menyambangi ibu-ibu nasabah PNM Mekaar pada 2019.

Menurut Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, keberhasilan meraih target yang dicapai PNM Mekaar sepanjang 2023 adalah berkat kepercayaan Jokowi.

“Sejak Bapak mempercayai dan mengamanahi kami untuk melaksanakan program ini, sudah 19,7 juta perempuan Indonesia yang bisa kami biayai dan kami dampingi,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

Bergabungnya PNM dalam Sinergi Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) dan PT Pegadaian juga telah mendorong hingga 1,2 juta nasabah naik kelas.

“Kami sangat terbantu untuk menaikkan kelas usaha ultra mikro menjadi naik kelas dengan bergabungnya kami pada Sinergi Holding Ultra Mikro. PNM ini yang paling muda, BRI dan Pegadaian kakak-kakak kami sangat membantu kami menaikkan kelas usaha ultra mikro yang kami dampingi” tegas Arief.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya