Berita

Ilustrasi militer Israel/Net

Dunia

Israel Bunuh 20 Warga Palestina Sedang Antre Bantuan Makanan

JUMAT, 26 JANUARI 2024 | 14:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan militer Israel telah menewaskan 20 warga sipil Palestina yang sedang mengantre bantuan makanan di Jalur Gaza pada Kamis (25/1).

Jurubicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan bahwa para korban tewas oleh tembakan Israel, sementara 150 warga lain yang juga sedang mengantre mengalami luka-luka.

"Serangan Israel menargetkan orang-orang kelaparan yang menunggu bantuan kemanusiaan di Kota Gaza pada Kamis," ungkap Ashraf, seperti dimuat Reuters.

Ashraf memperkirakan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena banyak orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Sementara itu, menurut para saksi mata, militer Israel menembak warga dengan peluru artileri Persimpangan Kuwait di Kota Gaza.

Israel memberlakukan blokade dan serangan militer di wilayah Gaza untuk membalas Hamas atas serangan mendadak pada 7 Oktober lalu.

Perang di Gaza mengakibatkan peningkatan krisis kemanusiaan dan menewaskan hampir 26 ribu orang di pihak Palestina.

Menurut PBB, serangan Israel mengakibatkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di wilayah mereka sendiri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya