Berita

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil/Ist

Politik

Komunikolog Politik: Sejak Awal Jokowi "Semau Gue"

RABU, 24 JANUARI 2024 | 14:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sejak awal menjadi presiden, Joko Widodo (Jokowi) dianggap bertindak sesuka hatinya dalam menjalankan pemerintahan. Sehingga tidak heran jika Jokowi menyatakan bahwa presiden boleh ikut kampanye dan memihak kepada pasangan Capres-Cawapres.

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil mengatakan, pernyataan Jokowi tersebut mencerminkan bahwa Jokowi tidak paham UU.

"Di satu sisi Pak Jokowi ini minta kepala daerah ini untuk tidak boleh berpihak, tidak boleh memilih, atau kira-kira meminta agar kepala daerah itu netral. Tapi di satu sisi, dia bilang bahwasanya kalau saya itu boleh," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/1).

Pernyataan Jokowi itu kata Kang Tamil, semakin memperjelas bahwa Jokowi bertindak semaunya menjadi kepala pemerintahan dan kepala negara.

"Dari awal juga memang sinyal-sinyal Pak Jokowi ini kita lihat, kira-kira 'semau gue' gitu," terang Kang Tamil.

Menurut Kang Tamil, Jokowi lupa jika kepala daerah juga merupakan jabatan politik dan bukan PNS. Akan tetapi, kepala daerah harus netral dalam pelaksanaan Pemilu. Demikian pula juga berlaku untuk presiden yang disebut Jokowi sebagai jabatan politik.

"Tapi kan di dalam UU jelas disebutkan apa, pejabat. Nah pejabat itu adalah pejabat PNS, dan pejabat politik. Ya tapi kalau memang secara etika itu mudah saja melanggar etika, ya kita nggak bisa berbuat apa-apa. Ya itu karakter ya, karakter orang," pungkas Kang Tamil.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UPDATE

Temuan Duit Rp1 Triliun Bisa Jadi Pintu Masuk Bongkar Mafia Peradilan

Minggu, 27 Oktober 2024 | 10:00

Gratifikasi Pensiunan Pejabat MA Zarof Ricar Bikin Mata Terbelalak

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:34

Sri Mulyani Perkuat Koordinasi dengan Para Menteri soal APBN

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:10

Serangan Israel Bunuh Empat Tentara Iran

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:05

Sebulan Lagi Nyoblos, Banyak Warga Tak Kenal Cagub-Cawagub

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:02

Indonesia Kecam Serangan Israel di 20 Pangkalan Militer Iran

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:52

KPK Lega Hakim Tolak Praperadilan Bupati Situbondo Karna Suswandi

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:40

Zarof Ricar Pernah Jadi Produser Film tentang Hakim Muda Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:24

Tina Toon Komplain Banyak Warga Miskin Tak Dapat Bansos

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:22

Teguh Setyabudi Diminta Evaluasi Kadis Sosial soal 2 Wanita WBS Hamil

Minggu, 27 Oktober 2024 | 07:47

Selengkapnya