Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,1 magnitudo melanda wilayah perbatasan Kirgistan-China pada Selasa (23/1).
Menurut laporan Badan Gempa China, getaran besar itu mulai terjadi pukul 02.09 waktu setempat dan mengguncang daerah perbatasan gunung di Kabupaten Wushi di wilayah Xinjiang.
Disebutkan bahwa gempa telah mengakibatkan beberapa orang terluka dan rumah-rumah banyak yang runtuh.
"Gempa bumi besar berkekuatan 7,1 magnutudo melanda wilayah perbatasan Kyrgyzstan-Xinjiang pada hari Selasa," ungkap laporan Badan Gempa China, seperti dimuat
Al-Arabiya.
Badan tersebut menambahkan, pihaknya segera mengaktifkan layanan tanggap darurat bersama dengan Kantor Pusat Bantuan Gempa Bumi dan Kementerian Manajemen Darurat.
"Sebuah tim telah dikerahkan untuk melakukan upaya penyelamat," ungkapanya.
Menurut laporan Xinhua, terjadi 14 gempa susulan pada pukul 04.00 (waktu setempat) dengan kekuatan gempa sebesar 3,0 magnitudo, kemudian gempa di lokasi terdekat gempa berkekuatan 5,3 magnitudo.
Departemen kereta api Xinjiang segera menghentikan operasinya dan 27 kereta dilaporkan terkena dampak gempa.
Kementerian Manajemen Darurat China mengatakan beberapa departemen mengoordinasikan upaya bantuan, menyediakan tenda katun, mantel, selimut, kasur, tempat tidur lipat, dan kompor pemanas, kata Xinhua.
Di dekat Kazakhstan, kementerian darurat melaporkan gempa terbaru berkekuatan 6,7 magnitudo.
Di kota terbesar Kazakhstan, Almaty, padapenduduk meninggalkan rumah mereka dan berkumpul di luar meskipun cuaca dingin, beberapa di antaranya mengenakan piyama dan sandal.
Tidak ada kerusakan yang dilaporkandi Almaty.
Guncangan yang disusul gempa susulan sekitar 30 menit kemudian juga dirasakan di Uzbekistan.