Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Net

Bisnis

Menko Airlangga: Neraca Perdagangan Surplus 44 Bulan Berturut-Turut, jadi Stimulus Bagi Dunia Usaha

KAMIS, 18 JANUARI 2024 | 13:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kinerja ekonomi Indonesia terus membaik di tengah tantangan global. Indonesia dipandang berhasil dalam menangani berbagai krisis dan menjadi salah satu negara terbaik yang bangkit dari pandemi Covid-19 di dunia.

Indonesia juga berhasil mendorong percepatan pemulihan ekonomi, menjalankan transisi dari pandemi ke pasca-pandemi, serta menjaga pertumbuhan ekonomi yang tinggi sejak pertengahan tahun 2022.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa peluang dan tantangan telah dimanfaatkan oleh Indonesia secara optimal.


"Momentum peningkatan harga komoditas dunia kita manfaatkan secara baik, sehingga neraca perdagangan surplus 44 bulan berturut-turut. Surplus neraca perdagangan di 2023, sebesar 36,93 miliar dolar AS. Untuk pertama kalinya kita juga mencapai surplus tahunan dengan China. Capaian surplus ini menciptakan ruang kapasitas fiskal serta memberikan stimulus bagi masyarakat dan dunia usaha," ujar Menko Airlangga, saat berbicara dalam acara Standard Chartered World of Wealth 2024, seperti dikutip dari laman resmi ekon.go.id, Kamis (18/1).

Menko Airlangga juga mengatakan bahwa Pemerintah akan terus memitigasi berbagai dampak tantangan global yang masih terus bergulir. Dalam jangka pendek, Pemerintah akan terus menjaga daya beli masyarakat, investasi, dan stabilitas makro ekonomi.

"Neraca perdagangan Indonesia tahun 2023 mencapai 36,93 miliar dolar AS, tadi saya sampaikan bahwa dengan Tiongkok pun kita mengalami surplus 2,06 miliar dolar AS, dengan India surplus 14,5 miliar dolar AS, dengan Uni Eropa juga surplus 0,89 miliar dolar AS. Cadangan Devisa 2023 meningkat pesat menjadi 146,4 miliar dolar AS, ini salah satu didukung oleh pencapaian regulasi Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam sebagaimana amanat PP Nomor 36 Tahun 2023," jelas Menko.

Menko menegaskan, pertumbuhan ekonomi juga akan terus dijaga untuk tetap berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan dalam rangka memastikan ketahanan ekonomi jangka menengah-panjang melalui beberapa kebijakan prioritas yang telah dan akan terus didorong.

Ia memaparkan, beberapa kebijakan itu adalah;

1. Peningkatan ekonomi berkelanjutan melalui transisi energi dan perbaikan carbon storage dengan didukung strategi pembiayaan berkelanjutan ramah lingkungan
2. Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui hilirisasi
3. Peningkatan produktivitas melalui inovasi digital dan penyiapan sumber daya manusia
4. Melanjutkan reformasi struktural dan transformasi ekonomi melalui penguatan infrastruktur, kelembagaan, dan kemudahan perizinan berusaha, serta hilirisasi industri, untuk produk strategis seperti semikonduktor. 
5. Peningkatan peran intermediasi sektor keuangan terutama untuk mendorong UMKM.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya