Berita

Tangkapan layar unggahan selebgram Acha Sinaga di akun Instagram pribadinya @achasinaga/RMOL

Politik

Selebgram Kecewa Tak Bisa Nyoblos Pemilu Gara-gara Tinggal di Luar Negeri

SELASA, 16 JANUARI 2024 | 13:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebingungan mengikuti pemilihan umum (Pemilu) 2024 dari luar negeri dialami seorang selebgram Acha Sinaga. Pasalnya nama Acha tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Hal tersebut diungkapkan Acha melalui akun Instagram pribadinya @achasinaga, yang diakses Kantor Berita Politik RMOL usai diposting dua jam lalu, Selasa (16/1).

Dalam postingan gambar yang berisi tulisan, Acha menyampaikan kendala yang dialaminya bersama sang suami, ketika ingin berpartisipasi sebagai pemilih di Pemilu 2024, meski berada di luar negeri.

"Sedih banget deh, pas tahu aku dan Andy (suaminya) enggak bisa ikut nyoblos Pemilu tahun ini, di Sydney, Australia. Kita sama sekali enggak tahu kalau kita harus melakukan pendaftaran terlebih dulu, tidak seperti 5 tahun lalu kita ikut pemilu di sini," tulis Acha.

Acha bahkan mencari tahu ke rekan-rekannya yang juga tinggal di luar negeri, apakah mengalami hal yang sama. Ternyata, dari sebagian teman yang dihubunginya dalam kondisi yang sama, yaitu tidak terdaftar di DPT dan tidak mengetahui cara-cara mendaftar untuk pindah memilih.

"Yang bikin tambah sedih, ketika aku tanya orang-orang Indonesia sekitar ku, lebih dari 50 persen juga enggak tahu kalau ternyata harus daftar dulu. Jadi mereka semua belum daftar," tambah Acha dalam tulisannya menyesalkan.

Akibat dari kejadian yang dialaminya itu, rasa kecewa disampaikan karena pendaftaran pindah memilih ternyata sudah tidak dilayani oleh petugas pemilihan di luar negeri.

"Kita sangat menyayangkan atas minimnya info dari Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) untuk warga diaspora seperti kami dan teman-teman sekitar untuk pendaftaran pemilu ini, yang sekarang pendaftarannya sudah tutup," demikian Acha.

Terkait pendaftaran pindah memilih, Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos menjelaskan, waktu pelayanan tersebut terakhir dilangsungkan hingga Senin dini hari (15/1) pukul 23.59. Namun, dia hanya menjelaskan untuk kondisi di dalam negeri, dan tidak menyampaikan untuk warga pemilih di luar negeri.

"Hari ini teman-teman PPS (Panitia Pemungutan Suara) PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di kabupaten/kota akan melayani pindah memilih sampai pukul 23.59," ujar Betty saat ditemui di Kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Jalan Abdul Muis, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (15/1).

Betty menjelaskan, terdapat sembilan kondisi yang dialami warga pemilih yang bisa melakukan pindah memilih hingga tengah malam tadi.

Yaitu di antaranya menjalankan tugas di tempat lain, menjalani rawat inap di fasilitas kesehatan, penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi, menjalani rehabilitasi narkoba, menjadi tahanan di rutan atau lapas, tugas belajar, pindah domisili, tertimpa bencana alam, bekerja di luar domisili.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya