Berita

Menteri ESDM, Arifin Tasrif saat melakukan konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024, 15 JanuariĀ 2024/RMOL

Bisnis

Kementerian ESDM Dorong Perbaikan Kualitas BBM Dalam Negeri

SENIN, 15 JANUARI 2024 | 16:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong perbaikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri.

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi persnya mengatakan bahwa saat ini kualitas BBM Indonesia, seperti Pertalite masih kurang baik bagi lingkungan.

"Kita perlu perbaiki kualitas BBM kita, Pertalite misalnya mengandung sulfur tinggi, (gas pencemar) SOx, (dan lain-lain)  yang tidak bagus untuk lingkungan. harus kita perbaiki, kita nanti minta Pertamina untuk buat program rehabilitasi," kata Arifin, dalam  konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024, Senin (15/1).

Menurut Arifin, perbaikan bahan bakar perlu dilakukan untuk memenuhi standar dunia.

Untuk itu, Pertamina diharap dapat menghasilkan BBM yang lebih bersih serta ramah lingkungan di masa depan.

"Mudah-mudahan nanti kita bisa bikin Pertamax Green, nah kedepannya kita coba itu," sambungnya.

Meski demikian, rencana tersebut diakui membutuhkan waktu yang harus dipikirkan secara matang, terutama terkait daya beli masyarakat.

"Dalam membuat program, daya beli masyarakat tetap harus jadi perhatian," tuturnya.

Rencana tersebut mencuat setelah Pertamina berencana menghapus Pertalite pada tahun ini dan diganti bioetanol yang setara dengan Pertamax, untuk meringankan beban negara, dan menekan polusi di dalam negeri.

Selama ini, penggunaan BBM bersubsidi itu juga dinilai tidak tepat sasaran, sehingga pemerintah lambat laun terus berupaya dalam membatasi penggunaannya.

Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

UPDATE

Ekspor Pertambangan dan Pertanian Lampung Naik pada Mei 2024

Rabu, 03 Juli 2024 | 03:29

PSI Serahkan Surat Tugas ke Bayu Airlangga

Rabu, 03 Juli 2024 | 02:36

PKB Akui Cenderung Dukung Bobby Nasution pada Pilgubsu 2024

Rabu, 03 Juli 2024 | 01:55

Polda Jabar Siap Tunjukkan Bukti Penangkapan Pegi Setiawan

Rabu, 03 Juli 2024 | 01:22

Gakpo dan Malen Bawa Belanda dari Munich ke Berlin

Rabu, 03 Juli 2024 | 00:59

Soal Koalisi Gerindra-PDIP, Mirzani Djausal: Kita Lihat Saja Nanti

Rabu, 03 Juli 2024 | 00:42

Ulama Desak PPATK Ungkap Nama-nama Anggota Legislatif yang Terlibat Judi Online

Rabu, 03 Juli 2024 | 00:18

Tangis Seorang Ibu Perjuangkan Status Pernikahan di Usia Senja

Selasa, 02 Juli 2024 | 23:56

PKB Buka Peluang Dukung Sandiaga Maju Pilkada Jabar

Selasa, 02 Juli 2024 | 23:21

Muhammadiyah Teken Kerja Sama dengan BCA Syariah

Selasa, 02 Juli 2024 | 23:18

Selengkapnya