Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Akvindo Dorong Optimalisasi Produk Tembakau Alternatif untuk Turunkan Prevalensi Merokok

SENIN, 15 JANUARI 2024 | 11:23 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Perlu ada dorongan yang lebih serius pada pemanfaatan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, secara maksimal di Indonesia.

Alasannya, kata Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo), Paido Siahaan, produk tembakau alternatif telah terbukti lebih efektif dalam menurunkan prevalensi merokok.

Paido Siahaan menjelaskan, produk tembakau alternatif telah dimanfaatkan sejumlah negara, termasuk Inggris, untuk mengurangi tingkat prevalensi merokok.


Lanjutnya, dukungan terhadap pemanfaatan produk tersebut karena telah dibuktikan secara kajian ilmiah lebih rendah risiko dibandingkan rokok.

"Jika berhenti (dari kebiasaan merokok) sulit dilakukan, produk tembakau alternatif dapat menghantarkan nikotin yang dibutuhkan penggunanya," ujar Paido dalam keterangan tertulis, Senin (15/1).

Sebagai upaya untuk memaksimalkan produk tembakau alternatif, Paido menyarankan para pemangku kepentingan mulai pemerintah, lembaga kesehatan, akademisi, asosiasi pelaku industri, dan konsumen mengkaji dengan komprehensif tentang profil risiko dan pemanfaatannya dalam jangka panjang.

"Dengan demikian, alternatif yang lebih rendah risiko daripada rokok dapat dioptimalkan oleh perokok dewasa untuk beralih dari kebiasaan merokok," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya